loader

Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro Segmen Lebak Cindo Baru 40 Persen

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, restorasi sungai di segmen Lebak Cindo merupakan bagian dari restorasi sepanjang 1,3 kilometer.

"Dari target 11 kilometer tersebut, pengerjaan baru dilakukan 1,3 kilometer, yakni dari Sekanak - Ramayana - Transmart. Karena kawasan Lebak Cindo ini merupakan kawasan kumuh. Progres sudah berjalan sejak awal tahun mencapai 40 persen, " kata Harnojoyo usai meninjau restorasi Lebak Cindo yang terletak di 29 Ilir, Palembang, Jumat (5/2/2021).

Ia mengatakan, target destinasi wisata Palembang, ada dua paket pekerjaan oleh PU BSDA ada kementerian PU Perumahan Cipta Karya. Sebelumnya kawasan ini tidak bisa dilewati karena terhalangi pagar dan rumah warga yang terbilang kumuh.

Anggaran sendiri menggunakan dana dari APBN, yakni sebesar Rp 9 miliar dan pengerjaan Sekanak - Lambidaro dari Sekanak sampai Jembatan Karang Anyar sebesar Rp 38 miliar. Jadi total anggaran yang terpakai sudah Rp 47 miliar untuk restorasi sepanjang 1,3 kilometer.

Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, nantinya tidak saja untuk mengendalikan genangan air, namun juga sebagi destinasi wisata bagi masyarakat. Sehingga Pemkot turut memerhatikan pasang surut aliran. Setidaknya kawasan tersebut harus memiliki kedalaman air 80 cm ketika surut agar bisa perahu kecil berlayar.

"Anggaran untuk restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sebesar 380 miliar dan 38 miliar telah direalisasikan untuk pengerjaan sepanjang 800 meter," ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari Yusak, mengungkapkan, progres restorasi sungai Sekanak lambidaro sempat terhenti karena Covid-19.

"Kita memang stagnan setahun karena dana di Refocusing pada 2020 kemarin sehingga kita delay," ungkapnya.

Ia mengatakan dengan penataan lanjutan di Kawasan Lebak Cindo yang merupakan lingkungan terintegrasi dengan program Sekanak – Lambidaro Palembang, Dinas PUPR menambah anggaran Rp9 miliar dalam proses pembangunan area tersebut.

"Dana berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada pembangunan tahap kedua untuk aliran sungai di kawasan Ramayana sampai ke Transmart, " tambahnya.

Share

Ads