PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.30 WIB, Senin (8/3/2021) di Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang.
Dikatakan korban Lilis, kejadian berawal saat dirunya mencari sepeda motor di Facebook dengan harga yang pas yakni Rp 1.750.000. Korban dan pelaku yang setuju akhirnya sepakat bertemu.
"Butuh motor untuk suami bekerja, jadi mencari motor second saja di market place Facebook, Saya dan suami mulai curiga, tidak mau diajak sore. Waktu malam hari pelaku mengajak bertemu di SPBU," ungkapnya dihadapan petugas.
Setelah bertemu, korban diajak kerumah pelaku tidak jauh dari SPBU. Tapi belum sampai di rumah ternyata pelaku langsung mengajak transaksi. Saat itu suasana gelap bahkan yang awlanya pelaku hanya satu orang tiba - tiba datang dua pelaku lain mengendarai sepeda motor.
"Dibelakang SPBU itu mulai transaksi, pelaku minta uang. Saya bertanya mana STNK, pelaku mengeluarkan sesuatu di balik celana, saya kira mengeluarkan STNK ternyata mengeluarkan pisau dan langsung hendak menusuk suami saya, tapi suami saya mengelak dan mengenai payudara sebelah kanan saya," ujarnya.
Walau sudah ditusuk, lanjutnya ia tetap berusaha menarik sepeda motor pelaku sambil berteriak begal. "Saat teriak banyak warga yang mendengar dan berusaha mengejar, ternyata pelaku melawan dan dua warga kena sabetan. Sedangkan saya sudah ditusuk itu sempat terseret motor sehingga kaki kiri ikut luka. Anak saya juga nangis - nangis. Saya lupa ada anak," tuturnya.
Sedangkan dua pelaku lain, kata Lilis, tela terlebih dahulu melarikan diri. "Kedua pelaku yang datang, ketika terjadi aksi itu dan saya teriak mereka langsung kabur. Tinggal pelaku utama ini, yang masih tertahan, tapi tetap lolos karena ada dua warga kena sabetan sajam yang ia pegang," katanya.
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan korban awalnya melapor ke Polsek Sako dan diambil alih Unit II. Saat ini korban sudah diambil keterangan terkait kejadian tersebut. "Untuk pelaku sudah kami kantongi identitasnya dan saat ini dalam pengejaran," pungkasnya.
