MUBA, GLOBALPLANET.news - "Hari ini, kita launching call center dengan nomor 0822 1301 9198. Jadi masyarakat bisa melaporkan permasalahan mengenai sampah," ujar Kepala DLH Muba, Andi Wijaya Busro.
Dibentuknya call center, kata Andi, dilatari dari informasi masyarakat yang tidak tersalurkan dengan tepat. Dimana banyak masyarakat mengadukan soal sampah di Media Sosial, sehingga diperlukan wadah yang baik agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
"Masyarakat selama ini tidak tahu bagaimana cara menyampaikan persoalan tentang sampah. Sekarang sudah ada tempatnya, silahkan menghubungi call center kita," kata dia.
Lebih lanjut Andi mengatakan, pihaknya terua berusaha menyediakam layanan kepada masyarakat agar bisa memberikan informasi secara langsung. "Disana masyarakat bisa melaporkan kondisi di suatu tempat terkait sampah. Ini tanggung jawab kita bersama untuk menindaklanjuti. Informasi yang diberikan sangat terbuka, tidak bisa ditutup-tutupi," jelas dia.
Sementara, Kabid kebersihan, Persampahan dan TPA, Nazirin Sohe, menambahkan, call center dibentuk untuk memutus rantai komunikasi yang tersendat selama ini.
"Kita juga menerapkan open camera untuk mengetahui posisi PHL bekerja dimana, pukul berapa dan lainnya dengan begitu jika ada laporan terkait sampah kita dapat mengkondisikan petugas langsung ke lokasi," tandas dia.
