loader

Bau Tak Sedap Ganggu Pengguna Jalan, Desa Babat Tak Miliki TPA

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Selain dipenuhi semak belukar, sampah rumah tangga menggunung di pinggir jalan poros, kondisi ini tentu sangat dikeluhkan pengguna jalan yang melintas kawasan tersebut. 

Diungkapkan Andryannus (25) salah satu warga yang melintas, bahwa sampah tersebut sangat menggangu, letaknya dipinggiran aspal tak jauh dari simpang empat Desa Babat yang menjadi akses menuju Kecamatan Abab dan Kecamatan Talang Ubi.

"Setiap melintas dikawasan ini selalu tahan nafas. Karena aroma busuk sangat menyengat dari tumpukan sampah tersebut," ungkapnya, Kamis (18/3/2021).

Senada, Boris Simbolon seorang warga melintas menuturkan bahwa sampah ini selalu dibuang masyarakat dikawasan tersebut meski telah dibersihkan. 

"Pernah saat melintas sampahnya sedikit dibersihkan. Namun tak selang berapa hari sampah kembali penuh," ujarnya.

Dirinya menyayangkan, tumpukan sampah tersebut tak hanya dibuang dipinggiran jalan. Melainkan ada yang dibuang ke sungai, sehingga mencemari lingkungan.

"Lokasi jalan yang banyak tumpukan sampah ini tak jauh dari sungai. Jadi, kadang sampahnya masuk ke air. Tidak tau juga apakah memang ada yang sengaja dibuang ke sungai atau jatuh dari jalan karena sudah menumpuk," jelasnya.

Sementara, Kades Babat Kecamatan Penukal, Ari Mediansyah SPd, membenarkan terkait adanya tumpukan sampah dipinggiran jalan tersebut, sejauh ini pihaknya sudah sering melakukan pembersihan diwilayah tersebut. 

"Kita gotong royong membersihkan sampah dipinggiran jalan ini, kadang satu bulan sekali bahkan bisa dua kali dalam satu bulan dibersihkan," katanya.

Meski begitu, lanjut dia,tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) membuat warga masih tetap membuang sampah disana.

"Kita sudah ajukan pembuatan TPA di desa kita melalui pihak kecamatan. Namun hingga sekarang belum ada realisasi dari pemerintah," ujarnya.

Share

Ads