PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sekretaris GAPKI Sumsel Zaghlul Darwis mengatakan, kerjasama yang dilakukan GAPKI dengan Pemkab Muba meliputi sektor tenaga kerja termasuk petani dan hilirisasi komoditas kelapa sawit.
"Akan ada pembinaan petani dan pekerja di industri kelapa sawit agar tata kelolanya benar sesuai dengan standar. Sehingga produksi mereka naik dan produktivitas pekerja meningkat. Ini sejalan dengan program Bupati Muba yakni ingin membangun pabrik biofuel, BBM dari minyak kelapa sawit, " ungkap Zaghlul, usai MoU dan pelantikan pengurus KADIN Sumsel, Kamis (25/3/2021).
Sasaran petani yang akan masuk dalam pembinaan adalah petani swadaya, agar petani swadaya setara dengan petani plasma baik dari bibit, tata kelola. Sehingga ada persamaan harga pasar.
"Sejauh ini ekspor baru bisa dilakukan oleh perusahaan dan petani plasma. Pembinaan petani swadaya akan membuat ketersediaan pasokan yang terstandar aman. Yang terpenting lingkungan tidak rusak, " katanya.
Bupati Musi Banyuasin sekaligus ketua KADIN Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan, MoU ini akan memadukan langkah agar penyerapan komoditas kelapa sawit dan produk hilirisasi terus terjaga.
"MoU kami lakukan akan menjaga dan meningkatkan kualitas produk hilirisasi kelapa sawit, " katanya.
