LAHAT, GLOBALPLANET.news - Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPdi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ananta ST mengatakan, kejadian pohon tumbang dikarenakan cuaca yang cukup estrim, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin.
"Sudah banyak, laporan masuk di bulan ini saja ada di Desa Kuba, Desa Kota Rata, Benteng, Desa Jati, Kecamatan Merapi. Semuanya mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh berjam-jam dan kecamacetan cukup panjang, sampai tim kita di bantu TNI Polri dan warga membersihkan puing-puing pohon agar bisa dilalui kendaraan,” ujarnya, Senin (29/3/2021).
Dikatakan Ananta, sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda yang disebabkan tumbangan pohon-pohin besar di Kabupatrn Lahat. "Kita berharap jangan ada korban," ucap dia.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Sir Jhon Tomy SE SIP MM, mengatakan, update informasi ataupun prdediksi cuaca yang diberikan BMKG diberikan setiap hari, sehingga tidak diketahui akan berlangsung lama prediksi cuaca ekstrem akan terjadi.
"Yang jelas informasi harian di kirim BMKG, tapi dalam satu hari apabila ada perubahan cuaca lagi diberikan lagi updatenya,”ungkapnya.
Kemudian, masing- masing camat dapat menyampaikan informasi kepada kades, apabila prediksi cuaca extrem terjadi disuatu wilayahnya. Apalagi, telah ada surat edaran Bupati Lahat tebtang antisipasi mrnghadapi bencana yang kemungkinan bisa terjadi.
"Kalau ada kejadian misalnya ada pohon tumbang, Pemdes setempt harus cepat tanggap dan antisipasi sehingha tidak membahayakan warga mapun pengguna jalan," sampainya.
