PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Dari 50 ribu hektar bantuan peremajaan yang disediakan Pemerintah Pusat, Sumsel kebagian peremajaan 9.500 hektar. Sekarang kuota bantuan peremajaan lahan karet sudah mencapai sekitar 6.000 hektar yang diajukan oleh 240 kelompok petani," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2021).
Rudi menerangkan syarat pengajuan lahan karet ini, bisa melalui OPD terkait di masing-masing Kabupaten/Kota. Satu orang dapat mengajukan peremajaan maksimal 2 hektar. Lahan yang diajukan oleh petani harus yang tergabung dalam kelompok/UPPB dengan jumlah anggota 25 orang dan luas areal perorang maksimal 2 Hektar.
"Supaya tepat sasaran, yang jelas syaratnya harus punya pohon yang sudah tua, pohon yang sudah tua ditebang dan diganti dengan pohon baru yang ditanam," ujarnya.
Pihaknya menghimbau kabupaten/kota untuk mengusulkan dan memanfaatkan peluang peremajaan karet bagi tanaman tua dan rusak yang ada di wilayah masing-masing. "Kami imbau petani bisa memanfaatkan bantuan ini, karena pendaftaran masih bisa dilakukan sampai kuota bantuan 9.500 hektar terpenuhi," katanya.
