loader

Pemkot Palembang Optimis Harga dan Stok Pangan Stabil Sepanjang Ramadan dan Idul Fitri

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Hal ini diungkapkan Wali Kota Palembang Harnojoyo usai mengikuti Pembukaan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta membahas Kinerja Pengendalian Inflasi 2020 dan Upaya Pengendalian Inflasi Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk inflasi kita sama dan tidak jauh dengan Sumsel. Kalau Sumsel 1,55, kita 1,5, jadi sama. Jelas inflasi ini sangat dipengaruhi permintaan, biasanya bulan puasa ini permintaan bertambah, tetapi mudah-mudahan dengan ketersediaan tersebut, inflasi kita stabil," kata Harno, usai mengikuti pembukaan rapat TPID Sumsel, Rabu (7/4/2021). 

Harnojoyo juga menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya juga terus memantau ketersediaan pangan. "Sesuai arahan Gubernur kami pastikan ketersediaannya cukup, kemudian harganya juga tetap stabil. Masyarakat bisa menanam cabai dan bawang di rumah untuk mencukupi kebutuhan," ujarnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mempengaruhi inflasi dengan beragam isue yang dinilai berlebihan. Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian barang secara berlebihan.  

"Yang penting ketersediaan sembilan bahan pokok itu cukup untuk di kota Palembang, dan itu juga sangat kita harapkan. Kita juga sering melakukan sidak di pasar, jadi dimana barang yang langka itu patut kita pertanyakan guna mengantisipasi adanya penimbunan," katanya. 

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel sudah mengintruksikan kepada Bupati dan Wali Kota yang ada di Sumsel untuk memastikan ketersediaan stok pangan yang ada di wilayahnya, berikut dengan harga bahan pangan.

“Saya sudah meminta agar menjelang ramadan ini, semua pemerintah daerah melakukan pengecekan terhadap stok bahan pangan di wilayahnya. Juga memonitor harga yang biasanya memang terjadi dinamika harga saat menjelang ramadan,” kata Deru.

Ia pun mengimbau agar semua pihak, termasuk kepala daerah untuk tidak mengeluarkan statment terkait dengan pangan. "Sehingga tidak menimbulkan isu yang membuat kekhawatiran di tengah masyarakat," tandas dia.

 

Share

Ads