loader

Bikin Rusak Jalan dan Hambat Arus Lalu Lintas, Muba Deklarasikan Bebas Kendaraan ODOL

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Selain sebagai lanjutan program pemerintah, bebas kendaraan ODOL juga sangat penting mengingat kendaraan tersebut menjadi salah satu biang utama hancurnya jalan dan lambatnya arus lalu lintas sehingga menganggu perekonomian.

"Tingginya tingkat pelanggaran kendaraan ODOL mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan. Kita di Muba sering mengalami hal itu, Jalinteng maupun Jalintim sering mengalami kemacetan akibat kendaraan ODOL," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin usai deklarasi Muba bebas kendaraan ODOL 2023, di Terminal Randik Sekayu.

Untuk mengatasi permasalahan kendaraan ODOL ini, sambung Dodi, Pemkab Muba mendukung penuh dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Serta siap memberikan sanksi baik pada kendaraan ODOL maupun perusahaan sesuai aturan berlaku.

"Ini terkait dengan beban yang harus kita keluarkan setiap tahun terhadap perbaikan jalan. Kendaraam ODOL ini jelas merusak dan merugikan. Jadi permasalahan kendaraan ODOL salah satu yang penyelesaiannya harus dilakukan secara integrasi," jelas dia.

Sementara, Kepala BPTD Wilayah VII Povinsi Sumsel Muhammad Fahmi ST MM Tr, mengatakan deklarasi ini merupakan satu jalan untuk mendukung pelaksanaan zero ODOL tahun 2023. Diharapkan nanti angkutan barang beroperasi sesuai kapasitas muatan yang telah ditentukan.

Kelebihan muatan ini menyebabkan ruas jalan rusak akibat menahan beban terlalu berat. Tidak sesuai dengan kemampuan daya beban jalan. "Karena itu pemerintah mengeluarkan anggaran Rp43 triliun untuk perbaikan jalan satu tahun," terangnya.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIk diwakili Wakopolres Muba Irwan Andeta SIk MH menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan saat ini terkait dengan ODOL. Penindakan tilang oleh Polantas serta upaya normalisasi/pemotongan kendaraan juga menjadi salah satu upaya yang cukup bagus untuk mengatasi permaslahan ODOL. Diharapkan dengan banyaknya kendaraan yang dinormalisasi dapat mengurangi permasalahan ODOL.

"Ini dilakukan karena banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk, kami mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengambil peran dalam pemberantasan ODOL ini, ODOL harus dicegah dan dihentikan. Jika tidak citra kita sebagai kabupaten akan terpuruk dan kerugian negara makin besar. Pastinya demi menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Muba," tandas dia.

 

Share

Ads