loader

Warga Gelumbang Keluhkan Harus Bayar Pajak Kendaraan di Muaraenim

Foto

GELUMBANG, GLOBALPLANET - Mereka mengeluh terpaksa mengeluarkan biaya lagi jika harus mengurus PKB di Samsat Muaraenim. "Kami heran mengapa bayar pajak kendaraan baru harus di Samsat Muaraenim, padahal Samsat di Gelumbang sudah buka. Jadi untuk apa ada Samsat di Gelumbang jika masih harus bayar di Muaraenim," ungkap Yayan, warga Gelumbang yang ditemui Komisi III DPRD Sumsel, beberapa hari lalu.

Menurut Yayan bersama warga Gelumbang lainnya, selain harus mengeluarkan biaya transpor lagi, mereka juga repot harus bolak balik ke Samsat Muaraenim jika ingin mengurusi PKB. Apalagi jika urusan bayar pajak itu tidak selesai dalam satu hari. "Inilah yang kami keluhkan. Kami minta bisa bayar pajak kendaraan baru di Samsat Gelumbang saja," tegasnya.

Hal senada disampaikan H. Armansyah, tokoh masyarakat tersebut meminta kebijakan membayar PKB baru di Samsat Muaraenim itu dicabut dan dikembalikan ke Samsat Gelumbang. Sesuai dengan tujuan Gubernur Sumsel, H Herman Deru membuka layanan Samsat di Gelumbang dan beberapa samsat lainnya. "Kami sangat mendukung program Pak Herman Deru untuk mempercepat dan memudahka  layanan kepada masyarakat. Namun yang terjadi di Gelumbang tidak seperti itu. Inilah yang kami sampaikan kepada para anggota DPRD Sumsel agar dapat mennyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Menanggapi keluhan warga Gelumbang tersebut, anggota Komisi III DPRD Sumsel, H. Alfrenzi Panggarbesi menegaskan  segera memanggil dan berkordinasi dengan Kepala Bapenda Sumsel untuk mempertanyakan hal tersebut serta melakulan  cross check di lapangan. Sehingga akan tahu di mana persoalanya.

"Segera kita akan panggil Kepala Bapenda Sumsel. Keluhan warga ini harus segera dicarikan solusinya," tegas Alfrenzi.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, informasi yang didapat bahwa dulunya Samsat Gelumbang sudah dapat melayani semua jenis pem ayarakat PKB, termasuk PKB yang baru. Sehingga tidak ada lagi keluhan warga Gelumbang dan sekitarnya.

" Akan kita cek lagi di mana salahnya dan apakah ada oknum Samsat yang bermain," ujarnya.

Mantan Staf Khusus Gubernur Sumsel ini meminta agar seluruh jajaran Bapenda Sumsel mematuhi Pergub Sumsel yang mengatur kewenangan di Samsat masing-masing. Pasalnya, kebijakan gubenur menambah atau membuka kantor layanan Samsat yang baru di beberapa kabupaten dan kota itu tujuanya meningkatkan dan mempermudah layanan kepada masyarakat. 

"Jangan sampai karena kepentinga  pribadi, layanan terhadap warga diabaikan. Sekali lagi kita akan cek di mana masalahnya. Apakah di Samsat Gelumbang yang tidak dapat melayani atau Samsat Muaraenim yang mengambil alih kewenangan Samsat Gelumbang," beber Alfrenzi.

Dia juga mengingatkan jajaran Bapenda Sumsel untuk mendukung program program yang disusun Gubernur Herman Deru. "Saya akan sampaikan masalah ini langsung ke Pak Gubernur untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Share

Ads