loader

Alih Fungsi, Bikin Lahan Persawahan di Lahat Menyusut

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET.news - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Eti Listiana SP MM melalui Kabid Sarana Prasarana, Herman Suyanto didampingi Kasi Lahan dan Irigasi, Muhaimin SP mengatakan, tahun 2017 LBS di Kabupaten Lahat mencapai sekitar 17.000 hektar.

Luasan lahan itu berkurang pada 2019 yakni menjadi 15.263 hektar. Kemudian, setelah dilakukan pengukuran menggunakan citra satelit bersama BPN angka LBS Kabupaten Lahat kembali turun menjadi 12.647 hektar.

“Alih fungsi lahan dan bencana alam bisa mempengaruhi LBS, apalagi berubahnya metode pengukuran,“ ujarnya.

Lahan persawahan tersebut, kata dia, beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, terutama di daerah Kikim Area.

Muhaimin menjelaskan, sebelum melakukan pengukuran menggunakan citra satelit atau secara digital, pengukuran LBS dilakukan secara manual oleh PPL dilapangan dengan cara wawancara dengan petani langsung dan di ukur menggunakan meteran.

"Mungkin metode manual dulu pengukurannya tidak tepat karena tim PPL dilapangan hanya wawancara dengan petani, berbeda dengan sekarang sudah menggunakan alat yang canggih,” tandas dia.

Share

Ads