loader

Gagal Edar di OKI, Sabu-Sabu 15,9 Kg Dimusnahkan BNNP Sumsel

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Pemusnahan sabu-sabu itu diawali dengan pengecekan keaslian oleh petugas lab forensik dengan dua alat pengecekan sabu. Lalu dimasukkan ke dalam ember berisi air yang dicampur dengan deterjen dan dihancurkan dengan alat blender yang sudah dimodifikasi.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Pol M Arief Ramdhani Sik melalui Kabid Pemberantasan Kombes Pol Habi Kusno SH MH, mengatakan pemusnahan barang bukti (BB) ini diamanatkan dalam Pasal 91 Ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 45 Ayat 4 KUHAP yang mewajibkan kepada penyidik untuk melakukan pemusnahan barang bukti yang sifatnya dilarang atau terlarang (Narkotika).

"Barang sitaan narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengawasan penyidik wajib dimusnahkan dalam waktu paling lambat 7 hari setelah menerima penetapan dari kejaksaan negeri," kata Habi Kusno didampingi Dir Ditresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu.

Habi Kusno menerangkan kalau barang bukti tersebut tindak lanjut dari penanganan perkara diungkap BNNP Sumsel di rest area KM 277 Desa Sungai Rotan Mulya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten OKI, Sabtu (20/3/2021) lalu.

"Dari kurir Chairul Basri diamankan sabu seberat 6,6989,92 gram di sisihkan 2 gram untuk pembuktian di pengadilan, 7,43 gram untuk pemeriksaan laboratorium," kata dia.

"Dari kurir Heru Suminto dan Gantara Nugraha diamankan sabu seberat 8,985,35 gram di sisihkan 4 gram untuk pembuktian di pengadilan, 14,01 gram untuk pemeriksaan laboratorium," sambung Habi Kusno.

Lanjutnya, pelaku yang diamankan merupakan kurir yang membawa sabu dari kota Pekan Baru untuk diantarkan ke bandarnya di perbatasan Mesuji Lampung Palembang. 

"Akan diedarkan di Sungai Ceper Sungai Padang, pengakuan sudah dua kali mereka mengantarkan sabu dengan upah perkilo sebesar Rp 10 juta," kata Habi Kusno.

BNNP akan terus memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumsel dan diharapkan dengan pemusnahan ini bisa menekan dan memutus penyebaran jaringan narkotika.

"Kami mohon dukungan dari semuanya baik dari masyarakat, rekan media, kalau memang ada informasi yang harus kita tindaklanjuti akan ditindaklanjuti, dalam rangka menuju Indonesia bersih dari narkotika khususnya di Sumsel bermula dari kabupaten/kota naik ke propinsi bersih dari narkoba," tutupnya. 

Share

Ads