loader

Kode Produksi Beda, Dinkes Tegaskan Vaksin AstraZeneca di Sumsel Aman

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri mengatakan Vaksin AstraZeneca yang diterima Sumsel merupakan batch atau kumpulan produksi berkode CTMAV458, sedangkan Vaksin AstraZeneca yang dihentikan Kemenkes berkode batch CTMAV547.

"Beda kode batch-nya dengan yang disetop oleh pemerintah, AstraZeneca di Sumsel berkode CTMAV458. Setiap produksi beda nomor batch-nya," kata Yusri, Rabu (19/5/2021). 

Penggunaan vaksin AstraZeneca selain dari batch CTMAV547 dipastikan aman, sebab beda kode produksi. 

Sumsel telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 330 vial yang disuntikkan kepada TNI-Polri dan selanjutnya akan datang lagi 214 vial. Sebanyak 80 vial diberikan kepada anggota Polisi sementara 250 ditujukan kepada Purnawirawan TNI

"Vaksin yang sudah 100 persen dipakai baru yang untuk Palembang dan Lubuklinggau, selanjutnya akan datang lagi 214 vial. Nah untuk waktu distribusinya belum ada informasi kapan," bebernya. 

Yusri menjelaskan, vaksin AstraZeneca di Sumsel disuntikkan untuk anggota Polri dan purnawirawan TNI di Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, dan Ogan Komering Ulu.

Hingga saat ini proses penyuntikan masih berlangsung dan berjalan lancar. Pihaknya belum menerima laporan permasalahan pasca-penyuntikan vaksin AstraZeneca seperti kasus di Jakarta.

"Semuanya aman-aman saja, walau dulu sempat ada kasus meninggal tapi terbukti bukan karena efek vaksin, tapi faktor penyakit," ujarnya. 

Ia meminta masyarakat agar cermat dalam menerima informasi terkait dengan vaksin dan tidak langsung menggeneralisasi semua jenis vaksin hanya karena temuan kasus tertentu.

Share

Ads