MEDAN, GLOBALPLANET.news - Dari keterangan resmi yang diterima media, Jumat (21/5/2021) sore, disebutkan bahwa pengambilan sampel ini memasuki tahapan yang terakhir.
“Pengambilan sampel dilaksanakan oleh perusahaan jasa pengambilan sampel lingkungan yang terakreditasi dan disaksikan oleh pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Toba, dan Kabupaten Samosir,” kata David Tampubolon selaku Head of Corporate Affairs Regal Springs Indonesia.
Tampubolon menyebutkan pengambilan sampel dilakukan dua kali setahun sebagai bagian dari program Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan. Kata dia, di fasilitas pabrik pengolahan Medan, sampel diambil di pabrik pakan, pembenihan.
Lalu, di lingkungan pabrik pengolahan diambil sampel air, udara, air limbah, dan emisi. Selain itu, dilakukan juga survei sosial ekonomi. Sementara di fasilitas Budidaya Danau Toba dilakukan pengambilan sampel air, udara, emisi, dan survei sosial ekonomi.
"Perusahaan menganut nilai untuk mematuhi standar-standar lingkungan pada seluruh fasilitas perusahaan melalui program Keberlanjutan KAMI PEDULI untuk Lingkungan,” kata Tampubolon.
Selain mematuhi standar pemerintah, David mengeaskan Regal Springs Indonesia juga memenuhi standar nasional Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan beberapa standar independen internasional, termasuk Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan Best Aquaculture Practices (BAP).
