PALI, GLOBALPLANET - Selain pengrajin telur asin, Pj bupati juga mengajak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten PALI, dan OPD lain dan serta para peternak itik ingin belajar cara pembuatan telur asin Brebes yang memiliki ciri khas.
Pj Bupati PALI Rosidin Hasan yang juga merupakan warga Brebes mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Brebes untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten PALI. Sebab, letak geografis Kabupaten PALI tak jauh berbeda dengan Kabupaten Brebes yang cocok untuk pengembangan peternakan itik.
"Kebetulan kondisi alam di Kabupaten PALI tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Brebes. Oleh karenanya, kami mengajak rombongan dinas terkait untuk belajar ke Kabupaten Brebes yang juga kampung halaman saya. Kami juga sudah berkunjung ke peternakan itik untuk pengembangan potensi di PALI," kata Rosidin Hasan, usai diskusi dengan Pemkab Brebes.
Rosidin mengatakan, sebagai warga Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, dirinya mengetahui tentang potensi Kabupaten Brebes, khususnya telur asin yang memiliki rasa khas. Sehingga, ia mengajak dinas terkait untuk belajar pembuatan telur asin di Kabupaten Brebes. Ia pun akan belajar tentang potensi lain yang ada di Kabupaten Brebes.
"Tadi Ibu Bupati juga menyampaikan potensi-potensi yang ada di Brebes, seperti sapi Jawa Brebes (Jabres) dan lainnya. Lain waktu kami akan belajar lagi ke Brebes," lanjut dia.
Bupati mengajak pelaku usaha dan peternak itik belajar ke Brebes karena selain kabupaten yang terkenal dengan telur asinnya itu ada banyak kesamaan iklimnya, juga dinilai berhasil dalam sektor peternakan itik. Pj Bupati PALI juga mengenalkan kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan yang juga banyak mempunyai potensi.
"Kami ingin peternak itik juga pelaku usaha menggali ilmu dan studi tiru dari Brebes. Kemudian sepulangnya dari sini, kami bisa mengadopsi atau bahkan menciptakan inovasi baru yang nantinya bisa menjadi ikon daerah serta menularkan ilmu yang didapat kepada warga lainnya di kabupaten PALI," tutur Bupati.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, sebelum diskusi Pj Bupati PALI diperkenankan menjadi khatib salat Jumat di Masjid Agung Brebes. Kemudian mengunjungi peternakan itik untuk belajar tentang produksi telur yang menjadi dasar pembuatan telur asin. Dirinya juga mengaku bangga ada warga Brebes yang sukses di daerah lain.
"Bukan hanya peternakan itik dan telur asin saja yang sudah mampu mengangkat perekonomian masyarakat dan menjadikan terkenalnya Kabupaten Brebes, Tapi juga banyak olahan dan varian dari telur asin juga bawang merah. Di antaranya kripik telur asin juga bawang pasta. Juga dari sektor peternakan, sapi Brebes sudah dikenal dengan nama sapinya Jabres," terang Idza.
Idza mengungkapkan, Pemkab Brebes juga nantinya akan belajar ke Kabupaten PALI terkait potensi-potensi daerah yang ada di PALI. Harapannya, Pemkab Brebes juga bisa melihat ke PALI dan mencari potensi yang juga bisa diadopsi dari Sumatera Selatan ke kabupaten Brebes yang tujuan akhirnya menyejahterakan masyarakat melalui UMKM.
"Untuk telur asin Brebes memang sudah banyak variannya yang diolah oleh para pelaku UMKM," pungkasnya. (ADV)
