loader

Tinjau Kebocoran Pipa Tinja TPA, Wawako Minta Pihak Terkait Segera Lakukan Evaluasi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Dalam satu hari, saya dengar ada hingga 50 mobil penyedot tinja. Yang menjadi protes warga, tinja ini intinya bocor dan meluap masuk ke kawasan warga. Tentu ini harus kita evaluasi dan harus diselidiki lagi lebih lanjut, karena hingga sekarang kita belum menemukan titik kebocorannya," ujar Fitri.

Diketahui, dari luas kurang lebih 25 Hektar lahan TPA Sukawinatan, terdapat sekitar 1 hektar lahan yang diperuntukan sebagai kolam Air Lindi dengan total 5 kolam, serta 1 kolam penampungan air tinja yang menampung tinja dari seluruh wilayah di kota Palembang.

Fitri menerangkan pihaknya akan segera melaksanakan evaluasi dan pengerjaan terkait permasalahan tersebut, sehingga permasalahan kebocoran yang menggangu masyarakat diharapkan dapat segera teratasi.

"Jangan sampai limbah ataupun tinja ini masuk ke dalam pemukiman dan juga masuk ke sungai," tegasnya.

Masih dikatakannya, bahwa pengelolaan IPAL dari dana hibah Pemerintah Australia di Selayur saat ini sangatlah diharapkan untuk dapat segera direalisasikan.

"Sehingga nantinya kawasan ini dapat kita pindahkan, jadi tidak lagi pembuangannya di sini. Hingga saat ini juga, kita masih terus memprioritaskan terkait sampah masyarakat di kota," tambah Fitri.

Sementara Plt Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah TPA Sukawinatan Zaidan Jauhari mengatakan, pihaknya segera berupaya mengangkat tinja yang sudah mengkristal dengan alat berat.

Zaidan mengaku, ia belum menemukan informasi kebocoran setelah lokasi yang dimaksud dalam aduan warga ditelusuri.

"Setelah kami cek ke lapangan, di titik laporan itu belum kami temukan. Aliran anak sungai sedapat juga dalam kondisi normal tidak ada apa-apa. Kami berharap warga tetap berpartisipasi aktif menyampaikan keluhan langsung ke titik lokasi, jadi pelaksana bisa mengambil inisiatif antisipasi, " ujar Zaidan.

Share

Ads