loader

Titik Temu Soal Pulau Kemaro, Pemkot-Zuriyat Usung Konsep Islami

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan masukan dari Zuriyat, konsep pembangunan destinasi wisata yang awalnya memiliki konsep meniru Ancol, akan memiliki sentuhan Islami. 

"Selama ini belum pernah berjumpa, jadi tadi kami sudah menerima usulan Zuriyat. Bahwasannya nanti konsep Ancol itu akan dibicarakan lagi, Zuriyat menginginkan konsep islami dengan dibangun Masjid di sana, " ujar Harnojoyo, Selasa (29/6/2021). 

Harnojoyo menerangkan pada intinya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ingin mengembangkan Pulau Kemaro Palembang biar tidak kosong. 

"Kami setuju konsepnya, tapi nanti akan kita bahas kembali rencana-rencana aturan Pulau Kemaro Palembang ini," sambungnya. 

Di tempat yang sama juru bicara Zuriyat Ki Merogan Dede Chaniago mengatakan, Zuriyat sebagai pemilik lahan Pulau Kemaro seluas 87 hektar, sejatinya menyetujui pembangunan destinasi wisata yang dilakukan Pemkot. Namun harus bernuansa Islami. 

"Kita tidak bicara soal sengketa dan ganti rugi, tapi mengadopsi kita menginginkan dalam syariat Islam ini seperti dibangun yakni berupa Masjid KI Marogan, Pesantren Ki Marogan beserta membangun Islamic Center," ujarnya. 

Dikatakannya, apabila tidak sesuai dengan syariat Islam, maka Zuriyat Kiyai Merogan tidak merestui dalam pembangunan tersebut. 

Menurut, Dede Untuk proses pembangunan dengan total keselurahan lahan pemilik Zuriat Kiyai Merogan sekitar 87 Hektar sedangkan dari Pemkot sendiri 30 Hektar ini sikapnya di wakafkan bukan diberikan tanah kepada Pemkot. 

"Tanah wakaf ini nantinya yang mengelola Zuriat, Majelis Ulama Indonesia dan Badan Wakaf Indonesia. Proses selanjutnya adalah pembicaraan teknis dengan MUI dan Badan Wakaf, " ungkapnya. 

Share

Ads