loader

Peragakan 46 Adegan, Begini Cara Alamsari Cs Habisi Nyawa Janda Muda Secara Sadis

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Rekonstruksi yang digelar, Rabu (14/7/2021) pagi, dilakukan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) dengan menghadirkan ketiga pelaku pembunuhan yang disertai pemerkosaan yakni pelaku Alamsari (35), Rian Hidayat (26), dan JP (16). Sedangkan dua pelaku lain yakni SK dan CAN diperagakan oleh peran pengganti karena saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Sebanyak 46 adegan diperagakan oleh para pelaku, mulai dari perencanaan pembunuhan yang di otaki oleh pelaku SK (DPO), pemerkosaan secara bergilir oleh kelima pelaku, tindakan mengeksekusi korban dengan cara di tusuk pakai pisau dan dipukul dengan menggunakan kayu, serta dicekik.

Serta diperagakan pula bagaimana sadisnya cara pelaku SK merusak kemaluan korban yang saat itu masih dalam kondisi hidup menggunakan pisau, hingga bagaimana cara pelaku membuang korban ke dalam sungai dalam kondisi tidak menggunakan pakaian.

Kapolsek Sanga Desa IPTU Yohan Wiranata, SH didampingi Kanit Reskrim IPDA Joharmen, SH MSi, mengatakan, rekonstruksi ulang ini bertujuan untuk mencocokkan keterangan para tersangka yang tertuang pada BAP dengan kondisi riil pada saat kejadian.

"Dari hasil rekonstruksi ulang didapati kecocokan antara keterangan para tersangka saat di BAP dengan kondisi saat kejadian. Adapun adegan yang dilakukan hari ini ada 46 adegan," ujarnya.

Sementara, kuasa hukum para pelaku yakni Zainal Arifin, SH, mengatakan, kliennya mengakui telah melakukan perbuatan tersebut dan akan mengikuti seluruh proses hukum dengan baik.

"Ketiganya sudah mengakui bahwa apa yang mereka peragakan sesuai dengan apa yang mereka lakukan saat kejadian. Terkait status salah satu tersangka yang masih di bawah umur itu kita tidak melakukan pendampingan secara khusus," katanya.

Terpisah, orang tua korban yakni Hasuna (66) meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku karena telah menghilangkan nyawa putrinya. "Minta hukum seberat-beratnya pak, karena perbuatan mereka sangat sadis dan tidak manusiawi," tandas dia.

Share

Ads