loader

KH Sodikun: Ormas Islam Punya Kekuatan untuk Membangun Ekonomi Umat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Saya keliling Indonesia melihat langsung suka duka diterpa badai Covid-19. Ini manifestasi wujud Allah mencintai umatnya," ujar Ketua MUI KH Sodikun saat menjadi Keynote Speaker Webinar Peran Ormas Islam terhadap Kebangkitan Ekonomi Umat yang digelar DPW LDII Sumsel, Kamis (29/7/2021). 

Mantan Ketua MUI Sumsel menjelaskan, ormas islam punya kekuatan untuk bersama - sama membangun koordinasi yang baik agar hadir di tengah pandemi dengan tidak memperdulikan dan memandang perbedaaan. Paradigma yang harus dibangun adalah ormas satu jiwa satu raga, saling menguatkan karena peran ormas islam dinanti masyarakat atau umat.

"Kita melihat semakin menguatnya ukhuwah persaudaraan umat islam, ormas islam kerja sama yang sangat positif bagaimana turut dalam pemulihan ekonomi umat. Kita (islam) tidak punya konsep keputusasaan atau pesimis dalam menghadapi permasalahan. Ini merupakan ujian sebagaimana manifestasi kecintaan Allah pada kita, agar ormas islam bangkit menuju mengapai keridaan Allah," katanya.

Menurut KH Sodikun, sebagai ormas islam terdapat dua masalah yang tidak dapat dilepaskan melihat kondisi saat ini :

1. Ujian dari Allah
Pandemi yang terjadi saat ini mungkin juuga ujian mungkin juga musibah karena dosa yang kita lakukan. Di tengah upaya menekan Covid-19 ini, di jalan masih mudah ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker. Padahal menggunakan masker itu wujud nyata jihad, agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain atau sebaliknya tertular.  "Bisa jadi kita angkuh dan sombong tidak memakai masker, kita zalin pada saudara kita," katanya. 

2. Pemulihan ekonomi umat tidak hanya tugas pemerintah atau mereka yang punya jabatan

Pemerintah telah menggelontorkan dana triliunan namun proses vaksinasi baru beberapa persen. Karena itu, MUI bekerja aktif bekerja sama dengan TNI dan Polri, baru - baru ini terlibat vaksinasi di kota tua dengan target 1.000 orang. "Ada dua benang merah penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," katanya. 

Share

Ads