PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kabid Rehabilitasi BNNP Sumsel, Bustari saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Rabu (15/9/2021) mengatakan dari 37 pengunjung cafe RD yang diserahkan oleh Satres Narkoba Polrestabes Palembang, pihaknya hanya menetapkan tiga pengunjung yang dianggap pemakai berat.
"Semuanya sudah dilakukan pemeriksaan secara langsung atau wawancara. Hasilnya kita hanya menetapkan 3 pengunjung untuk dilakukan pembinaan atau rehab tetap, sedangkan untuk 34 yang lainnya hanya wajib lapor," jelas Bustari.
Bustari mengatakan, ketiganya sering berbohong dengan mengaku baru satu kali menggunakan narkoba, padahal pemakai berat. "Mengapa hanya 3 yang kita lakukan rawat inap, ke-3 pengunjung ini psikologisnya sudah terganggu sering bohong dengan mengatakan baru sekali memakai narkoba, padahal ia pemakai berat," tukasnya.
Lanjut Bustari, untuk ketiga pemakai berat ini akan dibina sampai benar-benar bebas dari ketergantungan narkoba. "Sedangkan untuk biaya pembinaan atau rehab semuanya gratis," tuturnya.
Sebelumnya Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Narkoba, AKBP Andi Supriadi mengatakan, pihaknya mengirim 37 orang yang positif narkoba berdasarkan tes urine.
AKBP Andi menjelaskan, bahwa pihaknya hanya menyerahkan 25 laki-laki dan 12 orang perempuan ke BNNP Sumsel. "Nanti di BNNP Sumsel yang menentukan baik mereka direhab atau seperti apapun tindakannya itu kita serahkan kepada mereka," katanya.
