PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini diungkapkan Direktur lalulintas Polda Sumsel Kombes CF HOtman Sirait, melalui kabag ops lantas Polda Sumsel, Kompol Irwan Ardeta, kepada awak media, Selasa (21/9/2021).
Dijelaskannya, meskipun operasi patuh digelar secara persuasive namun ada tiga atensi yang akan dilakukan Tindakan tegas. Pertama bagi pengedara yang melawan arus. Kedua pengendara yang tidak menggunakan helm standar untuk keselamatan berkendara. Dan ketiga adalah bagi mereka yang menggunakan knalpot brong atau tidak standar.
“Jadi ada tiga atensi yang diberikan atasan kepada kita, untuk dilaksanakan dilapangan. Yang jelas ketiga atensi ini akan kita lakukan sehingga membuat pengendara tidak lagi melakukan hal-hal diluar tata tertib berkendara,” jelasnya.
Diikatakan Irwan pihaknya akan melakukan patroli untuk membatasi warga yang berkumpul.
“Jadi selain 5 M akan kita lakukan. 3 T juga akan kita tegakkan. Sehingga masyarakat sadar betapa pentingnya memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujarnya.
Bentuk sosialisasi lain yang bakal mereka terapkan adalah menggunakan spanduk dan berbahan triplek.
“Jadi melalui selebaran kita mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Selain itu terciptanya berlalu lintas yang tertib. Sejauh ini, personil yang akan kita terjunkan untuk melakukan operasi patuh ada sebanyak 400 orang. Jadi satlantas Polda Sumsel, akan bergabung dengan satlantas polrestabes kota Palembang,” pungkasnya.
