PALEMBANG, GLOBALPLANET - “Kita berharap agar semua elemen masyarakat bisa bersinergi tidak memandang siapa yang baik dan buruk, benar dan salah, bahwa tujuan kita satu yaitu membuat masyarakat Indonesia merasa nyaman, aman dengan berkeadilan sosial," ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan agar sebagai tokoh agama dan dianggap sebagai panutan jangan menganggap dirinya yang paling benar. "Keluh kesah dan kegalauan kita itu agar tidak ditunjukkan ke media sosial karena itu bisa dengan cepat orang yang memiliki paham radikalisme merekrut orang yang mencurhatkan problema mereka di media sosial," jelasnya.
"Intinya kita sama sama menjaga seluruh tokoh agama tokoh masyarakat, khususnya untuk di lingkungan sekitar dulu, agar paham radikalisme dan terorisme ini bisa kita hindari untuk masa depan bangsa Indonesia lebih baik," kata H Daud Padamulya.
Pendekatan kepada anak anak muda agar tidak mudah terpancing dengan paham radikalisme terorisme.
