PALEMBANG, GLOBALPLANET - Korban harus rela kehilangan ponsel kesayangannya merek Vivo Y 15, warna Phantom Hitam. Atas kejadian ini melalui orang tuanya Iriansyah (46) warga Jalan SH Wardoyo, Kecamatan SU I Palembang membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurut cerita korban kepada polisi, saat kejadian korban bersama teman temannya sedang olah raga lari pagi, dari arah 7 Ulu menuju ke Plaza Benteng Kuto Besak (BKB). Namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) yakni turunan tangga Jembatan Ampera, korban dihadang empat orang tak dikenal.
Kemudian pelaku menodongkan senjata tajam jenis pisau kearah perut korban, sambil meminta korban untuk menyerahkan ponsel dan uang. Karena ketakutan korban akhirnya memberikan ponsel miliknya, lalu pelaku kabur dengan sepeda motor yang telah disiapkan di pinggir jalan Jembatan Ampera.
Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan sudah menerima laporan korban tindak pidana Curas. "Anggota piket SPKT, Reskrim Unit Harda, dan Identifikasi sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti bukti petunjuk dan keterangan saksi dilapangan," kata Abu Dani.
Kompol Abu Dani mengatakan bahwa saat ini pihak Sat Reskrim Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan. "Pelaku ada empat orang dan saat ini masih dalam pengejaran," ujarnya.
