loader

RI Ekspor Cangkang Sawit Sebesar 170 M ke Jepang

Foto

Salah satunya adalah dengan mengundang para calon pembeli untuk meninjau langsung gudang dan pabrik pengolahan agar semakin yakin dengan kualitas cangkang sawit Indonesia.

“Kami harap calon mitra bisnis dari Jepang meyakini besarnya potensi cangkang kelapa sawit Indonesia dan berminat untuk menjalin kerja sama bisnis jangka panjang dengan pelaku usaha lokal,” kata Marolop.

Seperti diketahui, produksi cangkang sawit dunia sebagian besar berada di Indonesia.

Pasokan cangkang sawit di Indonesia berasal dari Jambi, Riau, Sumatra Barat, Kalimatan Tengah, dan Sumatra Utara.

Kompetitor utama Indonesia untuk produk cangkang sawit adalah Malaysia dan Thailand.

Kendati ekspornya menjanjikan, eksportir cangkang sawit Indonesia menghadapi kompetisi yang relatif ketat dengan eksportir Malaysia

Harga cangkang sawit di Malaysia relatif lebih murah dan stabil, sedangkan harga di Indonesia fluktuatif dan cenderung naik akibat bea keluar dan pungutan ekspor, serta kurangnya infrastruktur pendukung.

Nilai ini meningkat 29,08% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 17,46 miliar.

Sementara itu, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang Januari–September 2021 mencapai US$ 12,12 miliar dan impor Indonesia dari Jepang sebesar US$ 10,41 miliar.

Dengan demikian, Indonesia membukukan surplus terhadap Jepang sebesar US$ 1,70 miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang pada 2020 antara lain batu bara, skrap logam mulia, gas petroleum, nikel, dan kabel terinsulasi.

Komoditas impor utama Indonesia ke Jepang pada 2020 antara lain aksesori kendaraan bermotor, baja lembaran dalam bentuk gulungan, turbin uap, dan kendaraan bermotor completely knocked down.

Share

Ads