loader

Harga TBS Merangkak Naik, di OKI ada Lahan Sawah Beralih ke Sawit

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Pengaruh kebijakan dibukanya kembali ekspor CPO oleh Presiden Jokowi, memberikan pengaruh yang kuat terhadap harga jual sawit dipasaran.

Hal tersebut langsung dirasakan oleh petani sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang ketika diumumkannya kembali ekspor CPO, harga mulai merangkak naik hingga kelipatan Rp200 hingga Rp300.

"Harga jual sawit di pabrik mulai naik hingga kelipatan Rp200 per harinya dan sekarang sudah pada angka Rp2.000 hingga Rp2.200," ungkapkan Turmudi, salah satu petani sawit di Kecamatan Air Sugihan ketika diwawancara, Selasa (24/5/2022).

Lanjutnya, begitu diumumkan harga mulai naik dan Senin (23/5/2022) ketika dibukanya ekspor CPO harga sudah mulai sedikit normal. Jadi pengaruh kebijakan itu sangat kuat sekali terhadap tataniaga harga jual sawit.

"Untuk diwilayah Air Sugihan peluang tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat, banyak yang beralih membuka lahan sawit dari pada lahan sawah," ujarnya sembari menjelaskan ada sekitar 40 persen lahan sawah beralih ke lahan sawit.

Masih katanya, peralihan alih pungsi lahan sawah ke sawit sudah dipertimbangkan oleh petani, lantaran harga beras yang rendah tidak sesuai dengan sarana penunjang produksi seperti pupuk yang langka dan obat-obatan yang mahal.

"Hal tersebut menyebabkan hasil panen turun dan akhirnya para petani berpikir untuk melakukan alih pungsi lahan ke sawit, demi menunjang kehidupan di masa depan," katanya.

Share

Ads