loader

Kemenkeu Beberkan Kontribusi Industri Sawit Terhadap Perekonomian Indonesia

Foto

JAKARTA , GLOBALPLANET - Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agung Yulianto mengatakan industri kelapa sawit memiliki peran signifikan bagi perekonomian Indonesia, mulai dari penyerapan tenaga kerja sampai berkontribusi terhadap PDB Indonesia.

“Industri sawit memiliki peran strategis dalam perekonomian kita, terutama dalam penyerapan tenaga kerja sekitar 16 juta dan setiap tahunnya berkontribusi 3,5 persen kepada PDB Indonesia,” katanya, Selasa, 7 Juni 2022.

Sektor tersebut, lanjut dia, juga tak luput dari ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nasional. Karenanya Kemenkeu telah menggagas program Kemenkeu Satu. Program ini merupakan upaya untuk mendukung geliat sektor usaha tersebut.

Agung menyampaikan, Kemenkeu Satu mengedepankan sinergi untuk mendukung UMKM, tidak hanya dilakukan lintas unit eselon I di Kemenkeu semata, namun juga melibatkan Special Mission Vehicle (SMV) yang ada di bawah Kemenkeu.

Direktorat Jenderal Pajak misalnya, mendukung melalui keringanan perpajakan. Sementara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mendukung dengan program Authorized Economic Operator (AEO) yang mendorong percepatan kegiatan ekspor UMKM.

Lalu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mendukung melalui kegiatan lelang sejumlah produk UMKM dan memberikan keringanan utang. Sedangkan Ditjen Perbendaharaan mendukung dari sisi permodalan baik melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun kredit ultra mikro.

Melalui program tersebut diharapkan sektor UMKM kelapa sawit dapat bergeliat dan bertumbuh. Terlebih, imbuh Agung, UMKM masih berperan penting bagi perekonomian Indonesia. “Jumlah UMKM di indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB 61,07 persen, sangat signifikan,” tuturnya.

Share

Ads