loader

Empat Lembaga Negara Kolaborasi Dalam Penanganan Permasalahan Narkoba, Terorisme, dan Korupsi 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah dalam Dialog Publik War On Drugs dengan Tema Optimalisasi Peran BNN, KPK, BNPT, dan LPSK dalam Kompleksitas Penanganan Permasalahan Narkoba, Terorisme dan Korupsi, Rabu (1/3/2023) yang digelar di Auditorium pantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel.

Menghadirkan langsung narasumber dari Kepala BNN RI Komjen Dr Petrus Reinhard Golose, Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, dan Ketua LPSK Drs Hasto Atmojo Suroyo M Krim.

Hadir juga jajaran PJU Polda Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK MIK mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari empat lembaga Negara yakni BNN, KPK, BNPT, LPSK dalam upaya upaya tindak korupsi, perlindungan saksi dan terorisme.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, apalagi empat kepala lembaga Negara turun untuk mensukseskan kegiatan ini, tiga pimpinan dari empat lembaga ini membantu membentuk saya seperti ini," katanya. 

Lanjutnya, Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat hingga menjadikan masukan agar kedepannya lebih baik lagi. "Kita harapkan banyak hal yang kita peroleh dari kegiatan yang diadakan ini," ujarnya. 

Ditempat yang sama, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini, apalagi kegiatan ini sangat positif diadakan. "Kita sangat mendukung kegiatan ini, apalagi narasumbernya sangat kompeten di bidangnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Dr Petrus Reinhard Golose menjelaskan pihaknya bersama-sama dengan Polda Sumsel, DPRD Sumsel hingga Polda Sumsel bersama-sama menyelamatkan anak bangsa, khusunya di Sumsel.

"Saya sangat apresiasi karena kegiatan ini bisa berjalan di Mapolda Sumsel, dengan didukung oleh semua elemen. Mari kita bersama-sama perangi masalah narkotika, sehingga melahirkan anak bangsa yang lebih baik dari kita semua," ujarnya. 

Sedangkan, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan bahwa kolaborasi ini, pihaknya sangat menyambut baik karena hal ini sama-sama ingin  mempunyai tujuan yang sama, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa hingga Indonesia bebas korupsi.

"Selain itu juga kita inginkan Indonesia bebas dari Narkoba, termasuk paham radikalisme, maka dengan begitu kita akan tatap masa depan yang cerdas dan maju," ungkapnya

Share

Ads