loader

Duel Maut Siang Bolong, 1 Tewas Mengenaskan

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - Peristiwa yang menghebohkan warga itu membuat Feri (30) warga Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, tewas mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima tikaman senjata tajam dari pelaku Yogi Pramana (35) warga Kelurahan Kayu Are Kecamatan Sekayu. 

Tim Reskrim Polsek Sekayu yang mengetahui kejadian itu, bersama Tim Serigala Sat Reskrim Polres Muba langsung memburu pelaku yang sempat berlari ke semak belukar tidak jauh dari tempat kejadian.

Berdasarkan informasi didapatkan di lapangan, peristiwa berdarah siang hari bolong itu, diduga dipicu oleh cekcok mulut. Awal nya tersangka Yogi datang ke rumah korban Feri untuk mengambil baju alasan untuk pergi kondangan. 

Namun kedatangan Yogi sambil bernada keras. Korban Feri saat itu, berada di dalam rumah yang pintu rumahnya tertutup. Setelah sempat mengamuk, pelaku Yogi pun pergi ke bedeng di Jalan Belakang Terminal Randik. Tidak lama kemudian korban Feri pun mendatangi tersangka Yogi di bedeng. 

Disana kedua nya itu kembali Cecok mulut disertai dengan perkelahian, tersangka Yogi memegang senjata tajam jenis pisau, langsung menusuk ban sepeda motor. Korban Feri yang melihat hal itu, sambil membawa pukul besi menasehati sih pelaku. 

Naas nya, pisau yang dipegang oleh pelaku Yogi tepat mengenai dada sebelah kiri Feri, korban pun tumbang dengan bersimbah darah. 

Yogi melihat lawannya tak bergerak langsung lari ke belakang bedeng, sementara korban Feri langsung di evakuasi warga ke RSUD Sekayu dengan kondisi sekarat, dugaan korban tewas di TKP. "Mereka cecok mulut, kemudian disertai perkelahian, lalu Feri tumbang bersimbah darah," ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut. 

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK Msi melalui Kapolsek Sekayu IPTU Akib Firdaus, didampingi Kanit Reskrim IPTU Novera SH membenarkan adanya kejadian tersebut, dugaan sementara dipicu oleh cecok mulut. "Korban tewas setelah ditusuk oleh pelaku Yogi, saat ini pelaku Yogi sudah diamankan yang sempat ingin melarikan diri," tukasnya.

Share

Ads