loader

Menjadi Korban Penodongan, Sopir Angkutan Barang Lapor Polisi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diceritakannya, kejadian bermula korban yang berprofesi sebagai sopir mobil barang ini bersama saksi sedang menurunkan barang di gudang. Ternyata, saat itu terjadi keributan di gudang sebelah masalah uang jaga malam antara terlapor dengan orang disana.

Korban dan saksi lalu melihat kearah kejadian, ternyata membuat terlapor tidak senang. Kemudian memanggil korban dan saksi sambil berkata "mengapa ikut campur masalah kami" lanjut terlapor "nanti saya tusuk" sambil menunjukkan senjata tajam jenis keris yang terselip di pinggang.

Dan mengatakan lagi, "apa mau disiram dengan air keras". Sehingga korban dan saksi meminta maaf, dan kejadian dilerai oleh warga sekitar. Lalu korban pergi untuk mengantar barang ke kawasan Sekip, dan setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Angkatan 66, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang, terlapor menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.

Kemudian menyuruh korban turun, dan kembali menunjukkan Sajam dan air keras dan meminta kepada korban uang damai. Karena korban tidak mempunyai uang, sehingga korban memberikan ponsel miliknya merek Vivo V7 type Vivo 1718, namun terlapor kurang puas dan meminta ditambah uang damai.

Lalu, terlapor menyuruh korban dan saksi mengambil uang di gudang. Korban dibonceng sepeda motor terlapor, dan saksi membawa mobil. Namun, diperjalanan menuju ke gudang korban diturunkan terlapor dijalan. Atas kejadian ini korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abudani membenarkan adanya laporan dari korban Curas. "Anggota piket SPKT, Reskrim, Indentifikasi Polrestabes Palembang yang menerima laporan langsung meluncur ke TKP, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi dilokasi," jelasnya.

Lanjutnya, laporan sudah diterima dan masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim. "Laporan akan ditindaklanjuti Sat Reskrim, pelaku masih dalam pengejaran," tegasnya.

 

Share

Ads