"Pelaku sudah kita amankan dan untuk alat bukti berupa surat pengantar visum et revertum dari RS Bhayangkara Palembang, berikut barang bukti (BB) pakaian milik korban pada saat terjadi pencabulan, Screen shot status tersangka dan video tersangka mencabuli anak korban," jelas Kompol Tri Wahyudi.
"Pelaku melakukan pencabulan dengan jarinya kepada korban, atas ulahnya pelaku kini diamankan ke Polrestabes Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tutupnya.
Sementara, Kiki saat diwawancarai langsung mengatakan sudah 2 tahun berpacaran dengan korban dan korban tidak tau kalau dirinya perempuan juga.
"Saya mengaku laki - laki kepada korban, kami berhubungan sesama jenis sejak bulan April 2021 sampai sekarang, saya saat berhubungan tidak melepaskan pakaian saya, korban yang meminta saya memasukkan jari ke alat kelamin nya," jelas Kiki.
Lanjutnya, dalam sebulan bisa sampai 10 kali melakukan hubungan sejenis ini. "Awalnya sekali dia yang meminta, selanjutnya saya yang meminta kepada korban," katanya.
Kiki mengaku terbongkar kalau dirinya perempuan juga saat guru silat korban mengenali saya. "Guru silat korban merupakan teman waktu SMP saya, jadi dia yang memberi tau kepada korban kalau saya perempuan juga," terangnya.
Setiap melakukan pencabulan pertama kali di rumah teman dan sering di rumah saya. "Awalnya kenal di media sosial, lalu menjalin hubungan karena saya napsu dengan korban," ujarnya yang mengaku juga senang dengan laki-laki ini.
Lanjut Kiki, sebelum melakukan pencabulan sering berdua menonton video porno. "Saya dan korban menonton video porno berdua dulu kak," tutupnya.
