loader

Hasil Penelitian Lanskap Pertanian Berkelanjutan dari IndoGreen Jadi Rujukan Pagaralam Menuju Basemah Hijau

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Setelah berkiprah selama 4 tahun (2018-2021) di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Proyek penelitian Agricultural Policy Research to Support Natural Resource Management in Indonesia’s Upland Landscape (IndoGreen) menyerahkan hasil penelitian kepada Pemerintah Kota Pagar Alam.

Hasil penelitian tersebut berupa data, analisis dan informasi yang berhubungan dengan praktik pertanian dan upaya untuk menjaga lanskap produksi pertanian keberlanjutan. 

Penyerahan keluaran penelitian tersebut juga ditandai dengan pelaksanaan lokakarya yang diselenggarakan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pagar Alam dengan mengangkat tema “Lanskap Pertanian Berkelanjutan secara Ekonomi, Sosial dan Ekologi di Kota Pagar Alam”. Lokakarya ini melibatkan perwakilan dinas yang berwenang dalam sektor pertanian. 

Kegiatan berlangsung di Ruang Besemah 1, Kantor Walikota Pagar Alam pada hari Selasa, 12 April 2022, lokakarya dibuka oleh Wali Kota Pagar Alam Bapak Alpian Maskoni, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs Samsul Bahri, Msi.  

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada tim peneliti IndoGreen karena hasil penelitian akan menjadi bahan yang berharga untuk merancang, implementasi, dan monitoring serta evaluasi kebijakan dan peraturan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian/perkebunan dan berwawasan lingkungan melalui pendekatan lanskap,” katanya.

Diharapkan hasil penelitian juga dapat diarusutamakan dalam program pemerintah Kota jangka menengah dan panjang. 

“Sudah saatnya kesadaran bahwa lingkungan yang lestari merupakan bagian terpenting dalam keberlanjutan ekonomi bagi petani dan daerah secara umum. Bagi Pagar Alam, sektor pertanian dan perkebunan yang ditopang oleh petani berskala kecil adalah sektor terpenting yang mengandalkan sumber daya alam, oleh karena itu, peran petani skala kecil dalam memastikan kelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutannya harus menjadi bagian penting yang didukung oleh Pemerintah Daerah,” ujar Samsul. 

Selanjutnya, Samsul juga mengatakan bahwa membangun Pagar Alam tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah sehingga kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk sumbangsih para peneliti dan semua elemen yang terlibat di dalamnya. 

Share

Ads