OKUT, GLOBALPLANET - Kerja keras Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, dibantu masyarakat, akhirnya berhasil menemukan Abdul Gofur (35) dan Isterinya Rusmiyati (33) warga Dusun III Desa Margorejo Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur.
Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat terjatuh dan hanyut di Sungai Macak, pada Sabtu (06/07/2021) sekitar pukul 12.30 Wib
Kepala BPBD OKU Timur MGS Habibullah, SIP, MM, pada Senin (08/11/2021) mengatakan, yang pertama ditemukan korban Abdul Gofur pada Minggu (07/11/2021) sekitar pukul 11.30 Wib sekitar 200 meter dari lokasi jatuhnya korban.
Sedangkan korban Rusmiyati yang merupakan istri dari korban Abdul Gofur ditemukan pada Senin (08/11/2021) sekitar pukul 07.10 sekitar 1,5 kilo meter dari lokasi keduanya jatuh,katanya.
Saat kejadian kondisi air Sungai Macak tinggi dan deras, diduga kedua korban terbawa arus sungai yang airnya juga kotor. "Karena kondisi air yang deras kedua korban terbawa arus air,"ungkapnya.
Setelah ditemukan jenazah korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga."Kedua korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Kronologis kejadian pada Sabtu (06/07/2021) sekitar pukul 12.30 Wib korban Abdul Gofur dan Rusmiyati istrinya pergi ke kebun yang berada di Seberang Sungai Macak ( Kulon Kali ). Untuk menderes maupun menyadap getah karet miliknya dengan Berboncengan menggunakan Sepeda motor, katanya.
Kemudian pada pukul 18.00 Wib pihak keluarga (anak kandung ) mempertanyakan hingga orang tuanya tidak pulang ke rumah dan pukul 19.00 Wib dilakukan penjemputan ke Sawah oleh SMasrokan bersama delapan irang keluarga lainya dan menemukan Motor Honda Revo yang dibawa oleh keduanya disandarkan di bawah pohon Karet kemudian mencari di sekitar lokasi hingga ke kebun laret dan menyelami Sungai Macak. “Namun tidak menemukan kedua korban,” katanya.
Hilangnya kedua orang suami istri Warga Desa diduga hatuh dan tenggelam di aliran Sungai Macak. Dimungkinkan kedua orang suami istri terjatuh pada saat menyebrangi Jembatan dikarenakan posisi sekarang jembatan Gunting ( terbuat dari bambu ) dalam keadaan miring dan patah,ungkapnya.
Diduga saat kedua orang tersebut berjalan kaki menyebrangi jembatan gunting tersebut patah dan miring dehingga korban Abdul Gofur dan Rusmiyati terpeleset dan terjatuh dan Hanyut terbawa arus Sungai Macak.