Kondisi yang sama juga dialami petani di Kabupaten Banyuasin. Petani di daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang ini, terakhir menjual TBS dengan harga Rp1.500 per kilogram. "Kalau ditanya ya murah. Sebenarnya kami petani ini baru menikmati harga TBS yang baik, tapi harga pupuk mahal. Sekarang pupuk tetap mahal, harga anjlok. Mau bagaimana kami petani ini?" kata seorang petani yang menolak menyebutkan nama untuk menjaga hubungan baik dengan pengepul dan RAM.
Para petani berharap, ada solusi terbaik dari pemerintah dan meninjau kembali kebijakan larangan ekspor untuk kepentingan petani dan ekonomi di pedesaan. "Perlu juga pemerintah tahu, harga karet kan jatuh sudah beberapa tahun. Petani ubah tanaman dari karet ke sawit, sekarang kondisi seperti ini mau apa lagi?" sesalnya.
