OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penanggulangan bencana, beberapa pegawai yang tergabung dalam Satuan Tugas Reaksi Cepat (STRC) Tanggap Darurat Bencana BPBD OKU Timur dan pegawai kecamatan mengikuti kegiatan pelatihan evakuasi dan pertolongan korban. Kegiatan ini digelar belum lama ini di kantor BPBD OKU Timur.
Ketua Pelaksana yang juga Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto, ST, pada Rabu (10/08/2022) mengatakan, pelatihan evakuasi dan pertolongan korban ini diikuti 16 peserta dari BPBD, 10 peserta pegawai kecamatan yang rentan terjadinya bencana. Untuk nara sumber dua orang narasumber maupun pelatih, dan empat tenaga pendukung.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari itu diisi dengan materi Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), Water Rescue, Teknik Defent & Release, Vertical Rescue, Fire Search , Pemindahan Korban dan Teknik Pencarian di Darat.
Kegiatan yang dihadiri Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Dewa Made Sutha S.Kom, secara resmi dibuka Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs, H. Habibullah S.IP, MM, yang menyampaikan agar petugas menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang evakuasi dan pertolongan korban dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Wilayah OKU Timur
Narasumber yang memberikan materi pembuka pelatihan antara lain Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dengan Materi Pentingnya Pencegahan Dini Untuk Menguragi Risiko Bencana dan Kabid Kedaruratan Logistik membawakan materi Pedoman Dasar Kesiapan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana, dilanjutkan materi pokok dan praktek lapangan disampaikan oleh Kanit Basarnas OKU Raya R.H Gultom dibantu empat anggota pendukung.
“Pemindahan Korban dan Fire Search” merupakan serangkaian usaha pertama yang dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan korban dari kematian. Pertolongan pertama dapat dilakukan oleh petugas yang sudah dibekali pengetahuan teori dan praktek dalam merespon dan melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian.
Hal ini penting diketahui para relawan karena kita tidak selalu mengandalkan layanan ambulan atau paramedis tiba di lokasi kejadian,” tegas R.H. Gultom. Dan Aidil dan rekan, menyampaikan materi tentang Vertical Rescue, Pencarian Darat dan Materi Dasar SAR untuk Masyarakat, serta praktik Water Rescue di bawah pengawasan Kanit Basarnas OKU Raya langsung.
Aidil menambahkan, tujuan pertolongan pertama untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cedera, mempertahankan daya tahan korban, serta mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Sementara itu Kabid Kedaruratan Logistik, Budi Widiyanto,ST berharap, agar Pelatihan ini bisa menghasilkan Petugas yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta dapat meningkatkan peran serta dan daya kerja tim dalam Tanggap Darurat Bencana.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan petugas,"ungkapnya.
