loader

Sukses Gelar Musda, Gapeknas DPD Provinsi Sumsel Diminta Tetap Solid

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Provinsi Sumsel, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I, Rabu (10/8/2022) siang di Hotel Aston, Palembang.

Kegiatan bertema "Memperkuat Organisasi dan Keanggotaan di Era Globalisasi Jasa Konstruksi" bersama juga Asosiasi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia (Ataki) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel. 

Ketua Umum Gapeknas, Ricky Conrad mengatakan, musyawarah daerah ini merupakan yang pertama untuk DPD Gapeknas Sumsel dan sekaligus berbarengan dengan DPD Ataki Sumsel.

"Kami sebagai dewan pimpinan pusat sangat semangat sekali hari ini dan bangga, karena ini yang pertama kali musda di provinsi Sumsel. Bahkan semangatnya kami ke Palembang dengan naik mobil tidak menggunakan pesawat," katanya dalam sambutannya.

Dengan pengurus DPD Gapeknas Provinsi Sumsel terpilih yakni Emilia Nasiti yang sudah dikenal lama. "Banyak tantangan baru, pekerjaan baru kedepan, apa yang sudah menjadi program pusat terus ditingkatkan untuk di provinsi Sumsel, kita terus solid saya yakin peluang di depan itu bisa kita kerjakan dengan baik," jelasnya.

Untuk itulah pesan kepada pengurus DPD Gapeknas Provinsi Sumsel harus tetap solid apapun masalahnya, apapun persoalan yang muncul pasti bisa  diselesaikan dengan baik. 

"Hari ini ada sosialisasi juga, kita ajukan relaksasi dengan Kementerian PU tentang SPU, peraturan - peraturan sudah kita ajukan dan perjuangkan di tingkat pusat, bertemu dengan kementerian PU, Pejabat, Ketua MPR, terus audiensi dan hasilnya dikabulkan, lalu sudah keluar relaksasi itu," ujar Ricky.

"Kalau bisa seluruh kontraktor besar, menengah, dan kecil juga tenaga kerja nyabl kita bisa bekerja sama. Apapun pekerjaan kita bisa memberi manfaat, dikerjakan dengan sebaik - baiknya, bekerja dengan setulus hati dak soliditas," pungkasnya.

Sementara, Ketua Umum Ataki Manahara R Siahaan saat diwawancarai menjelaskan kalau Ataki mempunyai LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang pekerjaan nya mengukur kompetensi seseorang pekerja. 

"Baik itu di tingkat operator sampai tingkat ahli, jadi nanti kami akan menguji pekerja yang tergabung di dunia jasa konstruksi, beda dengan Gapeknas untuk badan usaha. Jadi kita mengajak pekerja mari kita bekerja dengan kompeten dan profesional demi Propinsi Sumsel," ujar Manahara, Rabu (10/8) di wawancarai di Hotel Aston Palembang.

Lanjutnya, ingin mengajak seluruh kontruksi di indonesia bahwa setiap pekerjaan yang sudah dibuat dapat menjadi kebanggaan. "Oh, ini dulu saya yang membangunnya, ini harapannya," tukasnya.

Ada ratusan ribu pekerja di Indonesia dan di 32 Provinsi di Indonesia. "Dengan adanya Musda Gapeknas ini diharapkan semakin dekat dengan asosiasi yang ada di sini kerjasama dengan pemerintahan daerah, karena pemerintah daerah adalah pembina kami," jelasnya.

Tujuannya apa, untuk supaya pelaksana di Kota Palembang ini profesional. "Karena mereka yang bertanggung jawab untuk melayani Sertifikasi, mereka yang menetapkan siapa asesor (yang menguji) apakah layak, mampu, dan jangan ada asesor yang menjual dan berbuat kejahatan, apabila seseorang tidak kompeten dikatakan kompeten karena dia akan merugikan provinsi nya sendiri," pungkasnya.

Di tempat sama, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel diwakili plt Sekdin Hendrian mengatakan bahwa pemerintah provinsi menyabut baik karena salah satu tugas pemerintah provinsi salah satunya melakukan pembinaan terhadap jasa konstruksi di Sumsel.

"Salah satu tugas Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat agar penyelenggaraan konstruksi ini ada tiga yakni supaya tertib, bisa bermanfaat, dan bisa kinerjanya lebih baik lagi. Itu harapan kita," katanya.

Lanjutnya, sejauh ini pemerintah provinsi sudah melakukan pembinaan karena tugas provinsi sesuai dengan UU No 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi.

"Ada dua kita menyelenggarakan penyiapan pelatihan tenaga ahli baik itu penyedia kontraktor maupun konsultan. Kita melakukan pelatihan  terutama untuk tenaga ahli," tutupnya. 

Share

Ads