loader

Resmi, Palembang Liburkan Siswa dan Guru 17 – 28 Maret 2020

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Keputusan ini diambil pemerintah kota setelah digelar rapat yang dipimpin Wali Kota Palembang Harnojoyo, Senin (16/3/2020). Semua ini diambil dalam rangka mencegah penyebaran wabah corona. Keputusan ini telah disebarkan luarkan melalui surat pemberitahuan tentang Pengalihan Kegiatan Pembelajaran di rumah. Surat ini ditujukan kepada kepala TK/PAUD/SD/SMP/PKBM/SKB/LKP se-Kota Palembang, tanggal 16 Maret 2020.

Ada sembilan poin pemberitahuan dalam surat tersebut : Pertama, semua satuan pendidikan seperti pada tujuan surat baik negeri dan swasta yang menjadi kewenangan Kota Palembang mengalihkan sementara aktivitas belajar dari sekolah ke rumah pada tanggal 17 hingga 28 Maret 2020.

Kedua, seluruh peserta didik tetap belajar efektif di rumah melalui kelas jauh dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau kelas maya yang dikembangkan oleh Pustekol dan Pusdatin Kemendikbud https://belajar.kemendibud.go.id di bawah pemantauan guru dan orang tua.

“Ketiga kepada sekolah beserta guru agar memastikan pelayanan pembelajaran dir umah berjalan efektif dan orang tua mendampingi serta memfasilitasi anak – anak dalam mengerjakan tugas sekolah atau mengikuti pembelajaran daring (online)” bunyi butir ketiga pemberitahuan tersebut.

Kemudian keempat, dimaksudkan dalam surat tersebut agar guru dan orang tua dapat memastikan anak – anak mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu.

Selanjutnya kelima, guru dan wali siswa harus menjalian komunikasi yang efektif. “Orangtua jangan atau tidak memanfaatkan waktu libur dengan mengajak anak ke tempat umum,” bunyi pemberitahuan pada butir keenam.

Selanjutnya yang tidak kalah penting pada poin terakhir yakni kesembilan, kegiatan ekstrakurikuler selama 17 hingga 28 Maret 2020 ditiadakan. Surat pemberitahun yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto, ini telah menyebar Senin sore dikalangan group wali siswa dan guru.

Sebelumnya, Zulinto mengatakan, kegiatan sekolah akan diganti dengan daring atau menggunakan aplikasi pendidikan yang bisa digunakan guru sekolah untuk mengajar.

"Saya akan membagikan kepada guru sekolah bagaimana sistem daringnya melalui video. Aplikasi tentu dipakai silahkan saja guru-guru pasti paham entah itu aplikasi yang disediakan kemendikbud ataupun rumah belajar," jelasnya.

Disebutkan dari 300 lebih sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta yang ada di Palembang, ia menyebutkan sejauh ini baru Yayasan Sekolah Xaverius yang sudah mengajukan permohonanan meliburkan sekolah.

"Kita ada 250 SD, 60 SMP, dan sekolah swasta yang jumlahnya lebih dari 300 sekolah. Yayasan Xaverius yang meminta libur sudah saya kabulkan, mereka meliburkan sekolah selama 14 hari dan diganti dengan daring," pungkasnya.

Share

Ads