loader

Akibat Corona, Panti Asuhan di Palembang Kekurangan Bantuan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurutnya uluran tangan dermawan untuk menyisihkan rezekinya membantu anak yatim piatu di Panti Asuhan berkurang sejak wabah Covid-19 melanda Tanah Air khususnya di Kota Palembang.

Dengan perpanjangan masa tanggap darurat bencana Covid-19, tentunya kebutuhan makan sehari-hari sangat diperlukan. Sejumlah panti lain juga mengeluhkan kondisi ini.

“Dari data yang kami terima, kalau secara presentase, dari 100 persen, kini tinggal 3 persen saja, kita berharap dinas terkait dapat memperhatikan perihal ini,” ucapnya kepada globalplanet.news, Jumat (3/4/2020).

“Panti panti tersebut sangat membutuhkan bantuan para dermawan. Kami sudah sampaikan kepada pemerintah agar juga memperhatikan Panti Asuhan di Kota Palembang,” ucapnya.

Terpisah, Pengurus Panti Asuhan Peduli Anak Yatim, Sari Puspita mengakui, terbatasnya uluran tangan dermawan yang membantu sejak wabah virus Corona mewabah di Kota Palembang dan saat ini, penghuni panti begitu membutuhkan sembako.

“Sehari itu kami biasa membutuhkan 5-10Kg kilogram beras. Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda bantuan diberikan. Kami juga sudah ajukan bantuan. Tapi bisanya hanya dibantu perawatan dan peralatan, yang kami takutkan itu, gak ada persediaan sembako lagi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian SH saat dikonfirmasi menjelaskan, memang benar pihaknya berkerja sama dengan Forum Panti Asuhan Swasta se Kota Palembang akan menyediakan keperluan seperti disinfektan dan peralatan lainnya untuk disampaikan ke panti asuhan yang ada di kota Palembang.

“Benar tiga hari yang lalau rekan-rekan dari Forum Panti Swasta se Kota Palembang datang ke kantor, kita membahas persoalan tersebut, kita menyambut baik dan akan kita teruskan ke Wali Kota terkait bantuan yang diperlukan oleh panti asuhan swasta yang ada di Kota Palembang,” tutup Heri.

Share

Ads