PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kasus penganiayaan terhadap sejumlah anak panti asuhan Fisabilillah Al - Amin terus bergulir, setelah ditetapkan tersangka terhadap MH (52) pemilik panti asuhan, Sat Reskrim Polrestabes Palembang menemukan petunjuk lainnya.
Mengejutkan dari hasil pemeriksaan kedokteran ternyata tersangka HM juga dipastikan positif mengidap HIV AIDS.
Hal ini ditegaskan kembali Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di ruang kerjanya, Senin (27/2/2023). "Dari hasil pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang terhadap tersangka didapatkan hasilnya positif HIV AIDS," ujarnya.
Lanjutnya, selain dilakukan pemeriksaan dilakukan terhadap tersangka HM, juga terdapat 18 orang anak panti asuhan semuanya dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Dan dari hasil pemeriksaan, hanya satu orang anak panti yang hasilnya masih ditunggu.
"Dari 18 anak - anak panti yang diperiksa baik terhadap laki - laki maupun perempuan, ada satu orang anak kami masih menunggu pemeriksaan kesehatannya," jelas Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Lebih jauh dikatakannya, pihaknya hari ini juga akan berkomunikasi dengan pihak RK Charitas Hospital Palembang. Dan mendapat informasi tersangka ini pernah dirawat di Rumah Sakit Charitas Palembang.
"Tersangka pada saat melakukan aksinya dalam keadaan sadar atau stabil, kami tetap akan melakukan proses hukum sesuai aturan berlaku dan tersangka kami kenakan pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Perlindungan Anak,Undang-undang (UU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman enam tahun penjara," tegasnya.
Sementara itu, terungkapnya tersangka MH terkonfirmasi positif HIV, itu setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI Polrestabes Palembang, Minggu (26/2/) pagi.
Setelah mengetahui jika tersangka MH mengidap HIV, tim DVI Polrestabes Palembang pun langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan tes HIV terhadap anak-anak panti yang rata-rata laki-laki.
"Hasil dari pemeriksaan pelaku positif itu setelah dilakukan pemeriksaan tes HIV terhadap yang bersangkutan, tetapi hasil pemeriksaan terhadap anak panti belum diketahui," kata salah seorang sumber di Polrestabes Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi kepada wartawan Sinin (27/2/2023) menambahkan, pihaknya juga akan memberikan perhatian khusus kepada para korban kekerasan salah satunya memeriksa kesehatan korban ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.
"Kami juga akan mengundang berbagai pihak diantaranya pihak Bapas, LPA, Dinkes, Dinsos, Disdik, RT, RW, Orangtua, Pemerhati, Psikolog terkait penanganan anak yatim-piatu yang ada di yayasan kedepannya. Serta berkoordinasi dengan Dinkes dan Dinsos terkait kondisi penyakit yang diidap pelaku yang berdampak kepada korbannya,"jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terduga pelaku di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang hasilnya positif HIV.
