MEDAN, GLOBALPLANET - Perintah itu disampaikan Bupati Batubara Ir H Zahir M.AP pada rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopomda) dan jajaran kesehatan dan OPD di aula Pendopo Bupati Tanjung Gading, Senin (9/3/2020).
Zahir meminta Rumkit dan Puskesmas agar menyiapkan tim yang bertugas selama 25 jam dengan peralatan yang baik dan unit ambulans untuk deteksi dini dan pelayanan kesehatan secara cepat.
Terutama, sambung politisi PDIP ini, apabila ada masyarakat terindikasi virus Korona untuk diantar ke Rumkit rujukan yang telah disiapkan Pemprov Sumut di lima rumkit.
Zahir menjelaskan, Batubara merupakan pintu masuk barang dan orang melalui Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, Pelabuhan Multimas dan Pelabuhan Inalum.
Karenanya semua pihak harus mengantisipasi dini harus siap siaga antara aparat Kesehatan dan TNI/Polri. Apalagi, sambung Zahir, banyaknya pelabuhan tikus dari kapal-kapal kecil yang berasal dari negara/nelayan pencari ikan yang berhubungan dengan negara tetangga.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kab. Batubara Drg. Wahit Kusairi MM, menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah pembentukan tim gerak cepat menyiapkan Rumah Sakit dan Puskesmas, termasuk membuat brosur penyebarluasan informasi, persiapan layanan Kesehatan, persiapan alat pelindung dini petugas pelayanan dan melakukan penyuluhan.
