PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Hal ini terungkap saat kunjungan kerja dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dalam rangka peninjauan pelaksanaan rumah BP TWP TNI AD, di Griya Prabu Indah Mandiri, tepatnya kelurahan Karan jaya kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Jumat sore (7/2/2020).
Dalam pelaksanaan kunjungan kerja tersebut, tampak Tim Mabesad yang dikomandoi Brigjen TNI Agus Setiawan, Kolonel Inf Lilik Sudaryani, Kolonel, Arh Hotman Pohan, Letkol Inf Bambang, Mayor Czi Ardiansyah, Mayor Cku Hendra Prawira, Letkol kav Rohiyat Happy, Ditku, Mayor Inf Yudi, Mayor czi. Alfian Rahmad Purnama Sisi S. ip. Msi. (Dan Yon Zipur 2/SG).
"Adapun perumahan yang bakal dibangun dengan luas lahan dua hektare, perumahan sendiri dibangun sebanyak 130 unit yang diperuntukkan khusus bagi Prajurit. Dengan harga perunit Rp150.000 000, Type 36/99," ujar Kol Lilik. S. S.ip, selaku Ketua tim perencanaan pengendalian pengawasan KPR Suakelolah Mabesad ketika dibincangi GLOBALPLANET.news disela- sela kunjungan, Jumat (7/2/2020).
Dijelaskannya, perumahan yang dibangun nantinya akan dihuni oleh prajurit yang masih aktif, tidak untuk umum. "Mudah- mudahan dengan dibangunkan rumah ini, khusu TNI di akhir jabatan ada rumah, makanya dipersiapkan dari sekarang," terangnya.
"Rumah ini tanpa uang muka dan diangsur dengan cara pemotongan gaji. Sejak dilantik jadi anggota (prajurit) berarti dia bisa mengkredit rumah tersebut, dan untuk pensiunan mohon maaf tidak bisa," katanya.
Sementara Derektur Utama PT Prima Dwi Mitra, Indarlin ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk tahap pertama sebagai contoh dibangun 30 unit rumah yang siap huni.
"Dengan luas 2 hektar, akan kita bangunkanlah rumah. Sejauh ini baru 30 unit rumah anggota TNI yang pesan, kedepan akan kita bangunkan lagi sesuai dengan pesanan," ucapnya.
