PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Pada Senin (27/01/2020) melakukan penyerahan rumah yang telah dibangun kepada keluarga Gunadi di Kelurahan Payuputat RT/RW 003/001 Prabumulih Barat.
Serah terima rumah tidak layak huni diserahkan langsung oleh walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM didampingi langsung General Manager Pertamina EP Asset 2 A Pujianto.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemerintah Kota Prabumulih, Camat Prabumulih Barat, Lurah Payuputat, Tokoh agama dan masyarakat sekitar.
GM Asset 2 A Pujianto mengatakan dalam sambutannya, progam pertamina bedah rumah ini mengikuti program pemerintah Kota Prabumulih, kami sangat mendukung program bedah rumah ini.
Untuk dana bedah rumah ini sendiri diperoleh dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan dari warga komplek pertamina melalui bazma zakat dari para pekerja Pertamina, jelasnya.
lanjutnya Pujianto, ini merupakan wujud dari kepedulian pekerja kita turut membantu warga yang kurang mampu.
“Kami harap dengan dibangunnya rumah ini semoga dapat melakukan pekerjaan dengan tenang, semoga bermanfaat dengan tempat tinggal yang baru ini semoga ada harapan kedepannya bisa lebih baik,” harap GM Asset 2.
Tidak hanya dibedah rumahnya saja, kali ini rumah Gunadi juga di tambahkan perabotan.
Sementara itu Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina yang telah membantu membangun rumah warga jadi layak huni melalui program CSR dan infaq sodakoh pegawai pertamina, semoga kedepan perusahaan makin sukses memenuhi target migas negara dan dalam operasional tidak ada kendala,” ungkapnya.
Gunadi yang kesehariannya sebagai petani karet mengungkapkan sangat bersykur dan berterima kasih atas diberikannya bantuan pembangunan rumah layak huni ini.
“Kami sangat berterima kasih untuk pemerintah kota serta PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field dengan diberikannya bantuan ini, sebelumnya rumah kami bocor jika hujan dan jika panas kepanasan, bisa melihat langit. Alhamdulillah sekarang sudah bagus,” kata Gunadi didampingi istrinya dan anaknya.
