PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr H Happy Tedjo TS MPH mengungkapkan, gara-gara entry data stunting masih di bawah 80 persen. Prabumulih, bisa kehilangan insentif daerah (Insda) hingga Rp 9 miliar.
“Hal ini harus menjadi perhatian semuanya terkait entry data stunting baru 74 persen khususnya puskesmas, sehingga angkanya menurun. Sehingga, Prabumulih tidak kehilangan Insda. Target 80 persen dari ketetapan Provinsi,” ujar Tedjo ketika dikonfirmasi Kamis (16/9/2021).
Sambung Tedjo, guna mencapai entry data hingga 80 persen. Diberikan waktu hingga Jumat besok, 17 September. Makanya, berinisiatif dikerjakan bersama di Ruang Rapat Lanta 1.
“Apalagi, tersisa 8 persen lagi. Makanya, optimis selesai pengentryannya di atas 80 persen,” terangnya.
Terpisah, Asisten III, Drs Syamsurizal SP MSi mengatakan, semuanya harus disikapi sebaiknya. “Data harus di entry, harus dipertanggungjawabkan. Jangan sampai, karena kurang entry menimbulkan masalah baru,” jelasnya.
Ungkapkan, alasan sinyal bukan jadi alasan. Karena, sudah ada limitnya. “Kita minta dikerjakan bersama, hingga selesai hingga (besok-red,)” pungkasnya.