loader

Masuknya PKB, Peluang Anies di Pilpres 2024

Foto
(Foto: Instagram/@cakiminow)

SECARA - elektoral, masuknya PKB jika tanpa PKS Bakal Capres Anies Baswedan akan berat masuk putaran II. Jika PKS tetap mengusung Mantan Gubernur DKI ini peluang cukup besar masuk Putaran II.

Secara sosial kultur politik, militansi struktur PKS ditambah PKB dan Nasdem Anies  mengimbangi Prabowo bahkan bisa memenangkan Jabar, memenangkan Banten dan Jakarta. 

"Disini PKS akan menjadi seksi dan daya tawarnya tinggi pasca bergabungnya PKB bersama Nasdem mengusung Anies - Muhaimin".

Kemudian, masuknya PKB di koalisi Anies tentu akan membuat elektoral pilpres di Jatim akan menjadi berimbang. Sementara zona Jateng tetap akan menjadi milik Ganjar. 

"Dengan demikian penentu tidak lagi Pulau Jawa tetapi Luar Jawa. Luar Jawa terutama Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan menjadi zona pertarungan Anies dan Prabowo. Sementara zona Indonesia Timur sosial kultur politik lebih memihak Ganjar".

Jika Jabar, Banten, DKI, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Koalisi Nasdem, PKS dan PKB bisa mengungguli dan mengimbangi Jatim. Capres Anies Baswedan terbuka lebar putaran II bertemu dengan Capres Ganjar. 

"Dengan bertemu Ganjar di Putaran II maka Anies bisa menangi pilpres karena sebagian besar pendukung Prabowo akan berlabuh ke Anies".

Adapun basis yang bisa dimenangkan Anies di Sumatera diantaranya, Aceh, Kepri, Sumatera Barat, Riau dan Sumsel. Di Kalimantan Kalsel, Kaltim dan Kalteng. Sedangkan Sulawesi, bisa memenangkan Sulawesi Selatan.

"Untuk masuk putaran II menangi zona Jabar, Banten dan DKI jadi keharusan. Kemudian mengimbangi Jatim serta mengurangi jarak kekalahan di Jateng. Peran PKS sangat penting untuk Jabar, Peran PKB sangat penting untuk Jatim dan Jateng".

 

Penulis: Fatkurohman, Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute 

Share

Ads