PALEMBANG, GLOBALPLANET - Maju sebagai bakal calon Gubernur Sumsel dalam pilkada mendatang, Eddy Santana Putra (ESP) hari ini Rabu (1/5/2024) sekira pukul 10.30 WIB mengembalikan formulir di Kantor DPW PAN Sumatera Selatan.
Pengembalian formulir tersebut langsung diterima Ketua Tim Penjaringan Seleksi Cakada DPW PAN Sumsel, RM Husni Arief SH dan Wakil Sekretaris Tim pendaftaran Drs Ariyanto MH.
Anggota Komisi V DPR RI ketika diwawancarai usai penyerahan formulir di kantor DPW PAN Sumsel mengatakan, hari ini menyerahkan mengembalikan formulir pencalonan Gubernur Sumsel di DPW PAN Sumsel.
"Saya kira tugas saya sampai situ, tinggal teman teman dari DPW PAN Sumsel bisa menerima dan membahasnya serta mudah mudahan bisa mengusung saya," kata Eddy Santana Putra, Rabu (1/5) kepada GlobalPlanet.news.
Lanjut Mantan Wali Kota Palembang 2 periode ini mengatakan, dalam pemaparannya saat penyerahan formulir sekilas tentang situasi sumatera selatan diantaranya masalah pendidikan, kesehatan, insprastruktur, dan lainnya.
"Prioritas saya tentang pendidikan, kesehatan, insprastruktur, dan ekonomi kerakyatan. Intinya pemimpin dan rakyatnya sama - sama memajukan sumatera selatan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Sumsel," jelasnya.
Sambung Eddy Santana Putra bahwa rakyat Sumsel harus sejahtera. "Karena di Sumsel ini lengkap dengan sumber daya alam," ujarnya.
Terkait persaingan internal antar kader di Gerindra, Eddy menjelaskan siapa yang akan di usung bisa tanyakan langsung dengan PAN nanti. "Bola ditangan PAN, Mereka yang memutuskan, merekalah yang menggulirkan, mengocek, dan mereka pula yang menggolkannya," tuturnya.
Masih katanya, Selain PAN dirinya juga sudah komunikasi dengan partai lainnya seperti PKB, PKS, Gerindra, PDIP, PPP, Hanura dan lainnya. "Bersaing dalam internal tidak masalah, nanti DPP yang memutuskan," katanya.
Lebih jauh dikatakan Eddy Santana Putra bahwa dirinya akan memprioritaskan untuk memperjuangkan kembali Bandara SMB II menjadi internasional. "Ya kita perjuangkan lagi, sebenarnya bandara SMB II cocok internasional. Dan saya sudah bicarakan hal tersebut di Senayan di DPR dengan menteri," tutupnya.