loader

PJs Bupati OKU Timur: Jelang Pilkada Kades Harus Netral Jangan Sampai Justru Menjadi Biang Masalah

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Bumi Sebiduk Sehaluan. Pjs Bupati OKU Timur, Prof, Dr, HM, Edwar Juliartha, SSos,  MM, pada Selasa (05/11/2024) mengumpulkan seluruh kepala desa (kades) yang juga dihadiri seluruh camat.

Kegiatan  berlansung di Balai Rakyat 
tersebut  untuk pembinaan, penyelenggaraan Pemerintah desa, sekaligus penyerahan seragam Linmas Kades.

Pembinaan itu dalam rangka mendukung terwujudnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024, yang lansung umum, bebas, rahasia, jujur, adil. Sehingga diperlukan netralitas kepala desa, dan perngkat desa.

Dalam kesempatan tersebut Prof, Dr, HM, Edwar Juliartha, SSos,  MM, menekankan beberapa poin kepada Kades, diantaranya, memastikan pelayanan publik harus berjalan sebagaimana mestinya. "Meskipun  bupati dan wakil bupati depenitip cuti, namun pelayanan publik harus tetap berjalan harus tetap berjalan,"terangnya.

Begitu juga dengan pemberdayaan masyarakat, apapun program yang telah  tercana dan disepakati dalam visi misi maka harus tetap berjalan.

Kemudian,  Pjs Bupati OKU Timur menegaskan soal kondusifitas daerah  OKU Timur. Kondusifitas daerah, jangan sampai ada kejadian luar biasa yang membuat daerah tidak kondusif. "Seluruh  harus mendukung terjaganya kondusifitas, jangan sampai Kades justru menjadi pematik dan biang masalah,"tambahnya.

Masalah netralitas Kades dimasa politik Pilkada serentak  2024, Kades harus netral.  Netral dalam artian kades tidak terang-terangan, terbuka mengajak memilih salah satu calon, maupun sebaliknya menghambat calon lainnya.

"Jujur kita masih sering mendapat laporan di lapangan, soal netralitas tidak kita inginkan. Sehingga saya tegaskan lagi. Jika masih melakukan tindakan tidak netral dalam Pilkada ini tentu ada tindakan-tindakan sesuai aturan yang berlaku,"jelasnya.

Menurutnya, Kades tentu memiliki orientasi siapa nanti yang akan dipilih, namun dia meminta agar menyimpan pilihan tersebut, cukup untuk diri Kades saja.

"Jangan sampai masuk ke ranah yang disebut tidak netral. Saya tidak ingin mendengar ada Kades yang diperiksa Bawaslu, Gakumdu akibat tidak netral,"tegasnya.

Prof Edwar juga mengajak  kades dan semua elemen untuk sama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak.

Share

Ads