PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Salah satu wisatawan yang ditemui globalplanet.news, Putra (23) yang datang bersama keluarganya dari daerah Ogan Ilir (OI) menuturkan, sengaja memilih liburan ke Kota Palembang karena selain jaraknya yang dekat juga di Palembang sendiri tidak ada pemeriksaan rapit test bagi pengunjung yang datang berlibur.
"Iya saya sengaja bersama teman dan keluarga memanfaatkan liburan ke Palembang selain dekat lokasinya juga tidak perlu rapid test. Kalau harus rapid test mungkin kami tidak akan kesini karena biaya rapid test mahal," ujarnya.
Putra juga mengatakan, awalnya mereka satu keluarga ingin berlibur ke Pagaralam namun dibatalkan. "Kami dapat informasi dari teman yang ada di Pagaralam bahwa akses menuju wisata Puncak Tugu Rimau ditutup, makanya kami urungkan niat kesana, lalu kami memilih berlibur ke JSC di Palembang," tukasnya.
Dari pantauan dilapangan, terlihat banyak wisatawan dari dalam kota maupun luar kota Palembang sengaja datang ke JSC untuk menikmati indahnya panorama alam disana. Mereka datang bersama keluarga, sekedar untuk melihat keindahan danau buatan, berteduh sambil makan bersama - sama dibawah pohon kelapa.
Kesejukan udara yang alami menambah nikmat bersantai di danau ini, ditambah aneka jajanan dan permainan untuk anak - anak semakin memanjakan pengunjung. Hingga sore ini nampak seputaran JSC khususnya di danau masih cukup ramai, bahkan bertambah terus.
Namun masyarakat terlihat sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak sesama pengunjung lainnya. Walaupun ada sebagian yang terlihat mengabaikan protokol kesehatan.
Seperti yang diumumkan oleh Pemerintah dan dan maklumat Kapolri, bahwa masyarakat dilarang berkumpul dan berkerumun ditempat-tempat umum karena dikhawatirkan akan timbul klaster baru Covid-19.
Akan tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mendengarkan larangan atau himbauan dari Pemerintah maupun maklumat Kapolri, dengan berlibur di suatu tempat yang berpotensi mengundang kerumunan.