loader

Rehulina dapat Pengobatan Gratis dari Kapolri dan Kabarhakam

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Kedua sosok penting di Polri itu menunjukan perhatian pada Rehulina boru Nainggolan (51), warga Jalan Makmur Ujung, Gang Flamboyan, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, yang menderita kanker payudara dan viral di media sosial karena tidak memiliki biaya untuk menjalani perawatan.

Kini, Rehulina sudah dirawat secara gratis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Jalan Wahid Hasyim, Medan. Rehulina sudah menjalani operasi kecil dan menunggu untuk menjalai operasi besar. "Saya sampaikan Terimakasih sama Pak Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto.mudah mudahan panjang umur sehat selalu murah rezeki Hanya itu yang bisa saya sampaikan," kata Rohulina, Kamis (18/6/2020).

Saat ini Rehulina dirawat di ruang Angrek 10 ditemani oleh Samsul (suami) dan anaknya. Selama dirawat, Rehulina mengaku pelayanan yang diberikan sangat baik, dan kondisinya mulai membaik. Samsul selaku suami Rehulina menambahkan, selama dirawat di rumah sakit tersebut, pihak rumah sakit tidak meminta biaya. "Semuanya ditanggung Pak Kapolri dan Kabarhakam," tegas Samsul.

Samsul pun mengaku tidak mampu membiayai perobatan istrinya. Sehari-hari, dirinya hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang memasang reklame di pinggir jalan.

Sebelumnya, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto melalui stafnya, Ibey Nasution mengecek langsung rumah dan kondisi Rehulina di rumahnya, Sabtu (12/6/2020).

Setelah memberikan sembako dan sejumlah uang, keesokan harinya, Rehulina dibawa ke rumah sakit. Agus pun sempat menyapa langsung melalui video call menggunakan aplikasi WhatsApp. "Gimana kabarnya bu, dia bawa ke rumah sakit ya, semoga nanti lekas sembuh," katanya saat berkomunikasi.

Kabaharkam menjelaskan berdasarkan perintah dari Kapolri dan Presiden Jokowi, Polri harus berada di tengah masyarakat, dan keberadaannya harus dirasakan. Salah satunya dengan membantu program pemerintah. "Polri sudah berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah," tegas Agus.

Share

Ads