EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET.news - Kedatangan gubernur disela-sela kunjungan kerjanya di Empat Lawang kali ini memberikan secercah harapan baru bagi warga yang 9 rumah terbakar pada bulan Agustus 2020 lalu itu.
Bahkan ditempat ini selain memberikan bantuan sembako, peralatan dapur, obat obatan juga diserahkan bantuan kursi roda kepada penyandang cacat warga setempat.
Dalam arahannya Gubernur Herman Deru ditengah warga korban kebakaran ini mengajak agar tetap tabah dengan segala bentuk cobaan yang telah ditimpahkan Allah SWT.
"Saya bangga dengan warga di sini masih memiliki semangat, jadikan cobaan ini sebagai introfeksi sekaligus meraih lompatan kesuksesan yang lebih baik lagi," ungkap Gubernur H. Herman Deru mengawali sambutannya.
Herman Deru menyebut kehadirannya bersama dengan rombongan di Air Selepah Desa Tanjung Raman merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah akan nasib warganya yang ditimpa musibah.
"Jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan namun bagaimana pedulinya pemerintah untuk memberikan semangat. Musibah petik hikmahnya untuk kita lebih baik lagi," tambahnya.
Ditempat ini Herman Deru juga berjanji akan berupaya mendorong kemajuan daerah Kabupaten Empat Lawang. Diantara dengan membuka akses jalan penghubung antara Pendopo Empat Lawang dengan Kabupaten Kaur Bengkulu.
Disamping itu dia memerintahkan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Prov. Sumsel segera mengusahakan agar wilayah Air Selepah desa Tanjung Raman yang saat ini belum teraliri listrik segara dipasang jaringan ke gardu tegangan menengah milik PT PLN atau jika tidak memungkinkan memanfaatkan Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Saya perintahkan dinas yang membidangi segera carikan solusinya. Agar masyarakatnya di sini dapat lebih sejahtera," imbuhnya.
Dia juga menyebut saat ini sudah ada peningkatan harga komoditas pertanian di Sumsel yang harus disambut petani dengan meningkatkan kwalitas produksi hasil pertanian.
"Saat ini semua komoditi hasil pertanian di Empat Lawang sudah ada perbaikan harga. Ini dampak dari tidak berproduksinya negara luar yang saat ini masih menerapkan pembatasan karena pandemi covid. Daerah kita tetap bisa beraktifitas meski dengan keterbatasan karena harus mematuhi protokol kesehatan," tandasnya