PALEMBANG, GLOBALPLANET - Al-Qur'an sebanyak 50 buah ini merupakan hibah dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM. "Kita menyerahkan Hibah dari Pak Irjen Eko berupa Lima Puluh buah Al-Qur'an," kata Hamdani Pengurus Yayasan Almulkhuda.
Dikatakan Hamdani, bantuan Alquran ini sendiri merupakan bantuan pribadi pak Irjen Eko yang disalurkan melalui Yayasan Almulkhuda yang didirikan oleh Mulyadi SH MH dan kebetulan mempunyai program 1000 Al-Qur'an untuk Rumah Tahfidz yang ada di Sumsel.
"Kita kebetulan mempunyai program untuk membantu para penghafal Al-Qur'an dengan cara membagikan Alquran secara gratis. Kebetulan pak Irjen Eko tertarik dan mau ikut berpartisipasi," ujar Hamdani.
Selain memberikan sejumlah Al-Qur'an, lanjut Hamdani, pihaknya juga memberikan bantuan sembako berupa beras 5 kilogram sebanyak 25 karung yang juga merupakan donasi dari para donatur yang telah menyalurkan sebagian rejekinya ke Yayasan Almulkhuda.
"Alhamdulillah, dimasa pandemi seperti sekarang ini kita masih bisa menyalurkan donasi dari para donatur berupa bantuan sembako kepada mereka yang membutuhkan. Semoga kedepan kita bisa menyalurkan lebih banyak lagi," harapnya.
Dalam kesempatan ini juga Hamdani berharap kepada para dermawan untuk bisa membagi rejekinya kepada sesama dengan menyalurkan melalui yayasan Almulkhuda yang beralamat kompleks Bunga Indah Residence Ruko no 16 Jalan Kebun Bunga, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.
"Bagi mereka yang mau beramal, bisa menyalurkan donasinya ke Yayasan Al Mulkhuda yang terdaftar Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No AHU 0019156 AH 01 04 tahun 2019 bergerak di Bidang Sosial, Yayasan yatim piatu dan dhuafa Ke Bank Sumselbabel dengan Nomor Rek 17509002696 dan Bank BRI dengan Nomor Rek 575301008503535 atas Nama Yayasan Al MulkHuda," jelas Hamdani.
Sementara, pimpinan ponpes Hidayatul Rahman, Ustad Rahmad Hidayat LC Al Hafizh mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur terkhusus untuk Irjen Eko yang telah mendonasikan sejumlah Al-Qur'an bagi para santrinya.
"Saat ini ada sekitar 150 siswa yang belajar mengaji dan menghafal Alquran. Dan kebetulan memang jumlah Alquran kita terbatas. Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para santri yang memang rata-rata dari kalangan kurang mampu," ungkap Ustad Rahmad.