OKU TIMUR GLOBALPLANET.news - Hadir pada kegiatan tersebut Asisten III Setda OKU Timur Sutrisno, Kadispora, Kepala DPTMPTSP, Kepala Disperindag, Staff Ahli Bidang Admum, Kabag Tapem, dan ratusan siswa - siswi SMA se - OKU Timur.
Educatian Fair merupakan agenda akbar dari IKAM Kabupaten OKU Timur yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di OKU Timur, khususnya siswa - siswi Sekolah Menengah Atas. Dimana dalam sosialisi itu, disampaikan materi tentang dunia perguruan tinggi, cara masuk PTN/PTS khususnya yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi, melalui Asisten III Setda OKU Timur Sutrisno, SE, MM, mengapresiasi kegiatan Education Fair yang dilakukan oleh IKAM Kabupaten OKU Timur. Pembekalan dan sosialisasi sangat bermanfaat bagi siswa kelas 12 untuk melanjutkan jenjang pendidikan.
"Pemkab sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sangat bermanfaat. Masuk perguruan tinggi ini akan menentukan, apakah kita ingin jadi guru, TNI maupun yang lainnya," ujarnya.
Ia juga berharap, siswa - siswi yang akan meneruskan pendidikan jika tidak diterima di perguruan tinggi negeri agar tidak kecewa, karena perguruan tinggi swasta juga banyak melahirkan orang-orang yang berkualitas. Seluruhnya tergantung dari pribadi masing - masing untuk meningkatkan kualitas. Kepintaran juga harus dibarengi dengan ahlak dan iman dan ilmu agama, karena itu merupakan bekal untuk menjalankan tugas maupun kerja.
"Ada orang yang pintar namun kurang bernasib salah satunya mungkin karena salah mengambil jurusan saat kuliah. Sehingga harus dipikirkan secara matang-matang sebelum memutuskan untuk kuliah dan mengambil jurusan apa," imbuhnya.
Selain itu, jika kuliah di perguruan tinggi swasta harus diketahui statusnya akreditasi apa. Jangan sampai salah jika akreditasinya tidak diakui tidak akan bisa kerja apalagi di instansi pemerintahan.
"Kuliah juga menentukan masa depan dengan catatan asalkan kuliah dengan benar dan jurusan yang tepat. Sebaiknya jika bisa pilih sekolah ikatan dinas, tapi jangan dipaksakan," katanya. (Adv)